Ratu Elizabeth Absen Buka Parlemen Inggris, Perdana Sejak 60 Tahun

Pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, untuk pertama kalinya berpidato di acara pembukaan parlemen menggantikan sang ibu, Ratu Elizabeth, yang sudah lansia, Selasa (10/5).

Ini merupakan pertama kalinya Ratu Elizabeth tak membuka rapat parlemen Inggris dalam kurun waktu hampir enam dekade.

Alasan Ratu Elizabeth yang kini berusia 96 tahun tidak bisa hadir disebut karena masalah mobilitas.

Charles, yang berusia 73 tahun, kemudian menggantikan sang ibunda untuk membacakan agenda legislatif pemerintah Inggris di Istana Westminster.

Ia membuka acara pembukaan parlemen tersebut dengan kalimat "Pemerintahan Yang Mulia Ratu."

Sebelum Charles datang, banyak masyarakat yang bingung siapa yang bakal memimpin acara parlemen tersebut. Kala Charles tiba dan duduk di kursi kerajaan, banyak masyarakat yang terkejut.

Alasannya, dalam tiket yang diterima masyarakat, tak dicantumkan perubahan mengenai ketidakhadiran Ratu Elizabeth.

Selain Pangeran Charles, acara parlemen tersebut juga dihadiri Pangeran William, anak pertama sang pewaris takhta kerajaan.

Acara Pembukaan Parlemen Inggris sendiri merupakan acara tradisional di mana Ratu Elizabeth diarak menggunakan Kereta Negara dan ditemani berbagai pasukan dengan seragam upacara, seperti dikutip CNN.

Ratu Elizabeth menggunakan Jubah Kenegaraan kemudian memimpin upacara di majelis tinggi House of Lords. Dalam acara itu, Ratu akan membacakan pidato rencana legislatif yang ditulis oleh pemerintah Inggris.

Selama 70 tahun berkuasa, Ratu Elizabeth hanya dua kali tak menghadiri pembukaan parlemen Inggris yakni pada 1959 dan 1963. 

Ketidakhadiran Ratu Elizabeth ini pun memunculkan beragam spekulasi soal kesehatannya. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Ratu Elizabeth memang disarankan dokte runtuk mengurangi aktivitas publiknya setelah sempat masuk rumah sakit. Pada Oktober lalu, sang ratu sempat dirawat di rumah sakit secara mendadak.

Sejak saat itu, Elizabeth sangat jarang tampil di hadapan publik. Menjelang perayaan ulang tahunnya yang ke-96 tahun pada 21 April mendatang, Elizabeth mengeluh mulai sulit bergerak.

Ratu Elizabeth juga sempat terinfeksi Covid-19. Ia bahkan mengeluh kelelahan parah setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan pada Februari lalu.