Kenapa AS Mulai Bersuara Bela Palestina?
Hubungan antara Amerika Serikat dan Israel kembali diuji kala Washington terlihat mulai mendekati Palestina.
Upaya pendekatan AS ke Palestina terlihat kala Washington berencana membuka kembali kantor konsulat mereka di Yerusalem. Namun, langkah tersebut ditentang oleh Israel. Bahkan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, menilai tindakan itu merupakan bentuk pengakuan AS terhadap Palestina.
Lihat Juga : |
AS sendiri memang beberapa kali mulai vokal membela kepentingan Palestina. Kenapa Paman Sam kini mulai berkoar bela kepentingan Palestina?
Yerusalem sendiri merupakan titik panas antara Israel dan Palestina. Keduanya telah lama memperebutkan kota itu untuk dijadikan ibu kota di masa depan.
Tak hanya itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, turut mendukung kebijakan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
"Pada akhirnya, muncul kemungkinan mengembalikan kembali upaya untuk mencapai solusi dua negara, yang kami percaya merupakan satu-satunya cara untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara demokratis Yahudi, dan tentu saya memberikan warga Palestina sebuah negara yang 'berhak' mereka terima," kata Blinken saat mengunjungi Yerusalem pada Mei 2020, dikutip dari France24.
Selain itu, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jalina Porter, ikut mengecam rencana Israel yang ingin memperluas permukiman baru di Tepi Barat pada Mei ini.
"Kami sangat menolak ekspansi permukiman yang bakal meningkatkan tensi dan menghancurkan kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat," kata Porter, dikutip dari Al-Arabiya.
Selain itu, Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides, juga mendesak investigasi atas kematian jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh. Abu Akleh tewas saat meliput operasi militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (12/5), dikutip dari CNN.