AS Tuduh Rusia Culik Ribuan Warga Ukraina
Amerika Serikat mengklaim Rusia menculik ribuan warga Ukraina untuk diproses di kamp filtrasi, Kamis (12/5).
"Pasukan Rusia telah mengirim setidaknya beberapa ribu warga Ukraina untuk diproses di 'pusat filtrasi', pun mengevakuasi setidaknya puluhan ribu lainnya ke Rusia atau wilayah yang dikuasai Rusia," ujar Duta Besar AS untuk Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) Michael Carpenter, Kamis (12/5), dikutip dari CNN.
"Banyak saksi mata mengatakan bahwa aktivitas 'menyaring' itu termasuk pemukulan dan penyiksaan terhadap individu untuk mengetahui apakah mereka terlibat dengan pemerintah Ukraina," lanjutnya.
Carpenter menuturkan, ribuan warga yang 'diculik' ini berasal dari Mariupol, kota pelabuhan yang kini dikuasai Rusia.
Selain itu, Carpenter mengatakan bahwa banyak masyarakat yang diculik takut mereka dibawa ke Donetsk.
Jika seseorang dituduh merupakan bagian dari 'Nazi Ukraina,' orang itu bakal dibawa ke Donetsk untuk investigasi lanjutan atau pembunuhan, kata Carpenter menambahkan.
Sebagaimana diberitakan AFP, pemerintah Ukraina mengestimasi hampir 1,2 juta orang telah dideportasi ke Rusia atau wilayah yang dikendalikan Rusia.