Pekik Takbir sebelum Pemakaman Jurnalis Al Jazeera di Gereja Yerusalem

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2022 19:49 WIB
Pekik takbir mengiringi jenazah jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, sebelum prosesi pemakaman di gereja katedral Yerusalem. (REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wartawan Al Jazeera yang tewas tertembak kala meliput operasi militer Israel di Tepi Barat, Palestina, Shireen Abu Akleh, dimakamkan di Gereja Katedral the Annunciation of the Virgin, Yerusalem pada hari ini, Jumat (13/5).

Sebelum dimakamkan, jenazah Abu Akleh sempat ditandu di Ramallah sembari diiringi pekik takbir oleh warga Palestina.

"Allahu Akbar! Allahu Akbar!" teriak massa yang mengiringi arak-arakan jasad Abu Akleh.

Al Jazeera melaporkan, Abu Akleh akan dikubur bersama orang tuanya di Pemakaman Protestan Gunung Zion.

Jenazah Abu Akleh sempat digiring oleh ribuan orang dan dibalut bendera Palestina. Banyak warga Palestina yang rela hadir ke pemakaman jurnalis itu demi memberikan penghormatan.

"Suaranya masuk ke segala rumah, dan kehilangannya merupakan duka bagi hati kami," kata salah satu pelayat, Hadil Hamdan, dikutip dari AFP.

Salah satu pelayat, Tariq Ahmed, mengaku tak merasakan rasa sakit seperti ini sejak pemimpin Palestina, Yasser Arafat, meninggal dunia.

Pelayat lain, Ibrahim Abu Allan, rela mengunjungi jenazah Abu Akleh meski mengenakan kursi roda.

"Perjalanannya sulit, tetapi Shireen pantas mendapatkan ucapan selamat tinggal," ujarnya.

Abu Akleh tewas tertembak kala meliput operasi militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, rabu (11/5).

Banyak saksi mata mengatakan Abu Akleh dibunuh oleh pasukan Israel. Tak hanya itu, video menunjukkan tembakan terus dilakukan saat jurnalis lain di tempat kejadian berupaya menolong Abu Akleh.

Sebagaimana diberitakan CNN, Abu Akleh lahir di Yerusalem pada 1971. Ia lahir dalam keluarga Kristen Palestina yang berasal dari Bethlehem.



(pwn/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK