Ukraina: Rusia Rugi Besar karena Bergerak ke Luhansk

Militer Ukraina mengklaim Rusia mengalami kerugian signifikan saat bergerak ke perbatasan Luhansk dan Donetsk, terutama soal sumber daya manusia dan peralatan.

"Di beberapa area, jumlah staf unit [Rusia], akibat konsekuensi dari pertempuran, kurang dari 20 persen," ujar juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Shtupun, Minggu (15/5), dikutip dari CNN.

"Di arah Popasna, akibat kerugian besar dan ketidakmampuan untuk bergerak secara independen, pasukan udara Rusia bekerja sama dengan perwakilan dari perusahaan militer swasta Rusia untuk tindakan selanjutnya," katanya lagi. Popasna sendiri merupakan salah satu kota yang terletak di daerah Luhansk.

Di saat yang sama, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia di utara dan timur Kota Kharkiv coba mempertahankan posisi mereka untuk 'mencegah pasukan Ukraina maju ke perbatasan'.

Namun, mereka masih tetap menembaki kota dan desa yang baru-baru ini berhasil dikuasai Ukraina.

Tak hanya itu, satu unit Ukraina yang bertarung di utara Kharkiv juga dilaporkan berhasil mencapai perbatasan Rusia.

"Presiden, kami berhasil!" pesan unit tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina mencoba bergerak ke daerah utara dan timur Kharkiv.

Beberapa pejabat Ukraina pada pekan lalu juga mengatakan pihaknya tengah berupaya membebaskan desa-desa yang berada di pinggir kota itu.

Sementara itu, perang antara Rusia-Ukraina tak kunjung usai. Sejak invasi dimulai pada Februari lalu, Rusia terus mencoba menguasai beberapa kota di Ukraina.