Jepang Desak China Tanggung Jawab atas Agresi Rusia di Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 17:15 WIB
Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, mendesak Beijing untuk memainkan peran yang bertanggung jawab atas invasi Rusia di Ukraina.
Menlu Jepang, Yoshimasa Hayashi, minta China ambil peran yang bertanggung jawab atas konflik di Ukraina. (AP/Czarek Sokolowski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, mendesak Beijing untuk memainkan peran yang bertanggung jawab atas invasi Rusia di Ukraina.

Desakan ini disampaikan Hayashi kepada Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hayashi mengatakan, invasi Rusia merupakan "pelanggaran yang jelas atas Piagam PBB dan hukum internasional lain," dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.

Ia juga mendesak China untuk memainkan peran yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Sementara itu, ini merupakan perbincangan pertama antara Hayashi dan Wang Yi dalam enam bulan terakhir.

Jepang sendiri telah bergabung dengan blok Barat dan menjatuhkan sanksi berat ke Rusia. Namun, Beijing menolak mengecam invasi Moskow ke Ukraina.

Sebagaimana dilansir AFP, pembicaraan tersebut dilakukan beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan tiba di Jepang pekan ini.

Biden dikatakan bakal bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida dan menghadiri pertemuan Quad bersama India dan Australia.

Meski Jepang dan China memiliki pandangan yang berbeda dalam konflik Ukraina-Rusia, keduanya masih menjalin hubungan dekat. China merupakan mitra dagang terbesar Jepang, dan pemerintah negara itu berupaya tak terseret konflik Beijing dan Amerika Serikat.

Meski demikian, Jepang khawatir dengan perkembangan militer China, khususnya pengaruhnya bagi sengketa wilayah dan tensi di Laut China Selatan.

[Gambas:Video CNN]



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER