16 Negara Terlarang bagi Warga Saudi: RI hingga Afghanistan

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 14:31 WIB
Pemerintah Arab Saudi melarang warganya untuk berkunjung ke 16 negara, termasuk Indonesia dan Afghanistan, terkait pandemi Covid-19.
Ilustrasi. (Istockphoto/dmitriymoroz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Arab Saudi melarang warganya berkunjung ke 16 negara, termasuk Indonesia dan Afghanistan, terkait pandemi Covid-19.

Gulf News melaporkan, Saudi menetapkan larangan ini karena peningkatan kasus Covid-19 harian dalam beberapa pekan terakhir.

Keputusan ini menuai pertanyaan karena berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, kasus Covid-19 di kebanyakan negara target tersebut sebenarnya sudah mulai landai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut negara-negara yang dilarang dikunjungi warga Arab Saudi:

1. Indonesia

Indonesia masuk daftar larangan tersebut meski kasus harian Covid-19 di dalam negeri cenderung melandai dalam beberapa waktu belakangan.

Pada Senin (23/5), Indonesia mencatat 174 kasus Covid-19 baru, dengan 12 orang meninggal dunia. RI juga mencatat rata-rata 259 kasus Covid-19 dalam sepekan.

Kementerian Luar Negeri RI pun meminta pemerintah Arab Saudi untuk meninjau kembali aturan tersebut.

"Kemlu sudah menyampaikan ke pihak Saudi untuk meninjau kebijakan tersebut karena kondisi di Indonesia sudah jauh lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara Barat sekalipun," tutur juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/5).

[Gambas:Video CNN]

2. Libanon

Sama seperti Indonesia, Libanon juga masuk daftar larangan tersebut meski kasus Covid-19 di negara itu tengah melandai. Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, Libanon bahkan mencatat nol kasus baru pada Minggu (22/5).

Secara keseluruhan, rata-rata kenaikan kasus harian Covid-19 di negara itu dalam sepekan terakhir juga hanya 67 kasus.

Libanon sendiri merupakan salah satu negara tetangga Israel. Konflik kedua negara itu memanas imbas pertempuran antara Israel dengan Hizbullah, sebagaimana diberitakan CFR.

3. Suriah

Suriah juga mencatat hanya satu kasus Covid-19 pada Minggu (22/5). Rata-rata kasus di negara itu dalam sepekan juga hanya satu.

Suriah merupakan salah satu negara yang kini mengalami gejolak politik. Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menjadi sasaran penggulingan yang didukung oleh Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, dan Qatar.

Sementara itu, seperti dilansir CFR, pemerintahan Assad didukung oleh Rusia dan Iran.

4. Turki

Per Minggu (22/5), Turki mencatat 905 kasus Covid-19 baru. Rata-rata kenaikan infeksi virus corona dalam sepekan di negara itu mencapai 1.282 kasus.

5. Iran

Iran mencatat 312 kasus Covid-19 baru pada Minggu (22/5). Rata-rata penambahan kasus harian Covid-19 di sana mencapai 286.

6. Afghanistan

Afghanistan, yang kini dikuasai Taliban, mencatat 42 kasus Covid-19 baru pada Minggu (22/5). Rata-rata infeksi virus corona di sana mencapai 64 kasus.

7. India

Per Minggu (22/5), India melaporkan 2.226 kasus Covid-19 baru. Rata-rata kasus harian infeksi corona di India mencapai 2.110 dalam sepekan terakhir.

8. Yaman

Yaman mencatat nol kasus Covid-19 pada Minggu (22/5), dengan rerata kasus sepekan terakhir nol.

Saat ini, Yaman tengah dilanda krisis kemanusiaan terburuk imbas perang sipil yang melibatkan kelompok Houthi dan pemerintah.

Menurut laporan CFR, PBB memprediksi 131 ribu warga tewas di Yaman sejak 2015 karena masalah pangan dan kekurangan akses pelayanan kesehatan di tengah konflik berkepanjangan.

16 Negara Terlarang bagi Warga Saudi, RI hingga Afghanistan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER