Korea Utara mengatakan situasi pandemi Covid-19 di negaranya membaik dan sedang mempertimbangkan merevisi peraturan anti-epideminya.
Media pemerintahan melaporkan pada Minggu (29/5) bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat tinggi lainnya telah menilai situasi pandemi 'membaik' dan mendiskusikan langkah-langkah penanganan.
CNN memberitakan Korea Utara melaporkan lebih dari 89.500 'kasus demam' dan 106.390 pemulihan antara Jumat hingga Sabtu malam waktu setempat menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan berapa banyak data kematian tambahan.
Pada Sabtu malam, total kasus di Korea Utara sejak April mencapai 3.448.880. Sebanyak 3.262.700 kasus di antaranya sembuh dan setidaknya 186.110 kasus sedang menerima perawatan medis.
Laporan kematian terkini di Korea Utara dilaporkan pada Jumat yakni sebanyak 69 orang dan rasio fatalitasnya 0,002 persen.
Korea Utara melaporkan apa yang mereka sebut kasus Covid-19 pertama pada 12 Mei. Situasi yang mereka hadapi saat itu dikatakan 'darurat besar nasional'.
Setelah itu pemerintah menerapkan semua kota dalam status lockdown dan memerintahkan warga yang mengidap gejala demam tidak normal untuk mengikuti karantina.
Beberapa hari kemudian ratusan ribu 'kasus demam' dan puluhan kematian diungkap.
Pekan lalu Korea Utara mengklaim pandemi telah melambat dan media pemerintahan melaporkan 'tren positif' seiring kasus baru di bawah 200 ribu.
(fea)