Pencarian Pesawat Hilang di Nepal, Hingga Pawai Bendera Israel
Pencarian pesawat berpenumpang 22 orang yang hilang di Nepal disetop sementara oleh otoritas setempat pada Minggu (29/5) karena medan sulit dan gelap malam.
Berita lainnnya adalah pawai 70 ribuan nasionalis yang membawa bendera Israel dan dianggap Palestina sebagai provokasi.
Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang dirangkum dalam Kilas Internasional CNNIndonesia.com pagi ini:
Pencarian Pesawat Hilang Kontak di Nepal Dihentikan Sementara
Otoritas Nepal menghentikan sementara pesawat berpenumpang 22 orang yang hilang di negara itu pada Minggu (29/5) karena medan yang sulit dan gelap pada malam hari.
"Operasi pencarian telah ditunda pada hari ini karena kegelapan," kata juru bicara kepolisian Bishnu Kumar kepada Reuters.
"Kita tak bisa membuat kemajuan. Pencarian akan diteruskan besok pagi," ucapnya lagi.
Pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang dioperasikan perusahaan swasta Tata Air itu hilang kontak lima menit sebelum mendarat.
Bungkus Mi Instan Diduga Indomie Ditemukan Pasukan Rusia di Troitskoe
Sejumlah sisa produk makanan merek asing ditemukan pasukan Rusia di bekas markas besar pasukan Ukraina di Troitskoe.
Dikutip dari salah satu kantor berita Rusia, RIA Novosti, Minggu (29/5), terdapat banyak bungkusan paket makanan baik yang masih kosong maupun utuh di dalam gedung markas besar. Berbagai bungkus makanan itu berasal dari luar negeri dan tidak dapat ditemukan di Ukraina.
Berdasarkan laporan, beberapa produk makanan itu di antaranya keripik kentang produksi Amerika Serikat, muesli dari Inggris, sereal, teh, mi instan, dan gula dari negara lain. Ada pula rokok dan produk-produk Duty Free.
Namun salah satu produk makanan itu menyita perhatian sebagian netizen. Ada dugaan produk mi instan yang ditemukan itu adalah merek Indomie asal Indonesia.
70 Ribu Orang Ikut Pawai Bendera Israel di Yerusalem
Puluhan ribu nasionalis turun ke jalan dalam Pawai Bendera Israel pada Minggu (29/5) yang dianggap warga Palestina sebagai provokasi dan berpotensi memicu ketegangan.
Kepolisian Israel mengatakan sekitar 70 ribu warga Yahudi Israel mengikuti parade di jalanan. Pawai Bendera Israel merupakan peringatan tahunan yang menandai pendudukan timur Yerusalem pada 1967.
AFP dan AP News menjelaskan sebagian peserta pawai berteriak 'matilah orang Arab' ketika sejumlah warga Palestina melempari mereka dengan sesuatu dari atap.