Usul Anggota Parlemen Rusia: Culik Menhan Negara NATO di Ukraina

Seorang anggota parlemen Rusia mengusulkan negaranya menculik seorang menteri pertahanan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Ukraina dan membawanya ke Moskow.

Menhan yang diculik itu kemudian harus diperiksa untuk mengetahui apa perintah yang diberikan negara-negara barat kepada Kyiv--pusat pemerintahan Ukraina.

"Anda tahu, mungkin cara mengagumkan yang saya pikir, di masa depan, di suatu keadaan, menteri perang dari negara NATO bakal pergi ke Kyiv menggunakan kereta untuk berbicara dengan [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky," ujar anggota parlemen Rusia, Oleg Morozov, saat mengisi acara "60 Minutes" yang disiarkan Rossiya-1, Senin (30/5).

"Namun ia tak bakal tiba di sana. Dan malah bangun di suatu tempat di Moskow," lanjutnya seperti dikutip dari Reuters.

"Yang Anda maksud adalah kita menculik mereka?" tanya pembawa acara televisi, Olga Skabeyeva.

"Iya. Dan setelah itu kita memilah siapa yang memberikan perintah apa, siapa yang bertanggung jawab atas apa sebenarnya," jawab Morozov.

"Itu bukanlah gambaran yang mistis. Ada aturan baru di dunia saat ini. Biarkan para menteri perang itu berkumpul di Kyiv, untuk sedikit berpikir apa yang mereka rasakan ketika bangun [sadar ada] di Moskow," imbuh anggota partai Rusia Bersatu tersebut.

Morozov menilai pasokan senjata militer Barat ke Ukraina meningkatkan ancaman langsung ke Rusia dan membutuhkan penilaian lanjutan dari militer Moskow.

Sementara itu, Morozov dan Skabeyeva tak bisa dihubungi untuk memberikan komentar kepada Reuters.