Penembakan Terjadi Lagi di AS, Pennsylvania dan Depan SMA LA

Insiden penembakan terjadi di Amerika Serikat yaitu di kota Pittston Township, Pennsylvania, dan Los Angeles, California, Rabu (1/6) sore waktu setempat.

Polisi setempat melaporkan terdapat sejumlah korban luka-luka akibat insiden penembakan tersebut.

Lihat Juga : BREAKING NEWS Penembakan Brutal di Oklahoma AS, 4 Orang Tewas Termasuk Pelaku

Di kota Pittston Township, Pennsylvania, penembakan terjadi di sebuah salon kuku dekat Walmart Supercenter, demikian keterangan polisi setempat seperti dikutip dari Fox News.

Setidaknya satu korban mengalami luka tembak di sekitar toko di luar jalur State Route 315. Polisi negara bagian Pennsylvania mengatakan sejumlah tembakan dilepaskan dan menyebut aksi itu sebagai 'percobaan pembunuhan'.

Pihak berwenang kini memburu tersangka penembakan. Polisi pun memastikan aksi penembakan itu tidak sampai meluas.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Kehancuran Ukraina usai 100 Hari Invasi Rusia hingga AS Beri Amunisi

Polisi mengatakan tersangka merupakan pria kulit hitam dengan rambut dreadlock perawakan kurus, mengenakan kemeja biru dengan tulisan putih.

Sementara itu, penembakan juga terjadi di luar sekolah menengah atas (SMA) Ulyses S Grant, Los Angeles, Rabu (1/6) pukul 15.25 waktu setempat.

Polisi Los Angeles menerangkan satu siswa mengalami luka tembak di kaki. Korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

Sekolah tersebut ditutup untuk sementara waktu menyusul insiden penembakan itu. Polisi kemudian memastikan situasi bisa dikendalikan setelah mengamankan sekolah.

Belum ada satu orang yang ditangkap usai insiden penembakan itu, seperti dilansir dari media lokal KTLA 75.

Lihat Juga : Polisi Ungkap Guru Sempat Tutup Pintu Sekolah Sebelum Penembakan

Tersangka diduga menggunakan mobil sedan hijau dalam menjalankan aksinya.

"Sepertinya ini berkaitan dengan masalah gangster. Kami langsung berkoordinasi dengan Divisi Gang Hollywood Utara LAPD (Departemen Kepolisian LA)," kata polisi LA, Rudy Perez.

[Gambas:Video CNN]