Rusia Lakukan Latihan Perang Nuklir di Region Ivanovo

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2022 18:11 WIB
Miilter Rusia dikabarkan tengah melangsungkan latihan perang nuklir di region Ivanovo, Rabu (1/6).
Ilustrasi. Parade alutsista di Moskow, Rusia. (REUTERS/EVGENIA NOVOZHENINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Miilter Rusia dikabarkan tengah melangsungkan latihan perang nuklir di region Ivanovo, Rabu (1/6).

Informasi ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dan dimuat dalam pemberitaan media Interfax.

Sebagaimana diberitakan Reuters, sebanyak 1.000 tentara berlatih dengan manuver intens, menggunakan 100 kendaraan. Salah satu alutsista yang dilibatkan dalam latihan itu adalah peluncur rudal balistik antarbenua, Yars.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivanovo adalah region federal Rusia yang berada di bagian barat. Ia berjarak sekitar 330an kilometer dari Moskow--pusat rezim Kremlin.

Sementara itu, laporan menyebutkan latihan perang nuklir yang dilakukan ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) menyetujui paket bantuan pertahanan senilai US$700 juta (Rp10,1 trilun) ke Ukraina.

Paket bantuan tersebut memuat helikopter, sistem senjata antitank, dan sistem roket artileri jarak menengah dengan mobilitas tinggi.

Presiden AS Joe Biden mengatakan roket jarak menengah itu bakal membuat Ukraina "lebih bisa menyasar target penting di medan perang." Meski demikian, Biden menegaskan AS tak akan mengirimkan senjata yang bisa mencapai wilayah Rusia.

Mengutip Newsweek, senjata tersebut merupakan permintaan oleh para pejabat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba kerap meminta senjata yang dapat melawan kekuatan Rusia kepada negara-negara Barat.

Rusia sendiri tengah berupaya menguasai Kota Severodonetsk.

Kepala administrasi Kota Severodonetsk, Oleksandr Striuk, mengatakan pasukan Rusia kini mengontrol 60 persen dari kota itu, sementara 20 persennya dikuasai kota Ukraina.

"20 persen kota itu dipertahankan habis-habisan oleh pasukan pertahanan kami," kata Striuk.

Kota Severodonetsk merupakan salah satu wilayah terakhir yang menjadi simbol pertahanan pasukan Ukraina.

Jika Rusia berhasil menguasai Severodonetsk dan Kota Lisichansk, Kremlin bakal menguasai seluruh wilayah Luhansk.

(pwn/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER