Iran melaporkan kematian kolonel dari pasukan elite Pengawal Revolusi pada Jumat (3/6).
Media IRNA mengatakan bahwa Kolonel Ali Esmailzadeh tewas dalam 'kecelakaan di tempat tinggalnya' beberapa waktu lalu di Kota Karaj, sekitar 35 kilometer dari Kota Teheran. Informasi ini didapatkan media itu lewat pejabat anonim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diberitakan Associated Press, pejabat itu tak memberikan detail mengenai kematian Esmailzadeh, tetapi membantah rumor kolonel itu dibunuh.
Sementara itu, beberapa media mengabarkan Esmailzadeh tewas karena jatuh dari atap atau balkonnya.
Ini bukanlah pertama kalinya kolonel pasukan elite Iran tewas.
Pada Mei lalu, kolonel dari pasukan Pengawal Revolusi Iran, Hassan Sayad Khodai, tewas karena ditembak dua orang dari motor di Teheran.
Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan bakal membalas kematian Khodai.
"Saya menginginkan informasi lebih lanjut mengenai isu ini demi pasukan keamanan kami, dan saya yakin upaya balas dendam dari darah murni martir kami akan dilakukan," kata Raisi, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Iran seringkali menyalahkan Amerika Serikat dan Israel sebagai dalang dari pembunuhan beberapa tokoh penting Teheran, termasuk beberapa ilmuwan nuklir.
(pwn/jal)