Taliban Tangkap Model Afghanistan Dianggap Hina Islam

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2022 10:21 WIB
Taliban menangkap model dan tiga rekannya yang dinilai bikin malu agama Islam dan menghina Al-Qur'an.
Haqiqi dan tiga rekannya ditangkap Taliban karena dinilai menghina Islam dan Al-Qur'an. (Foto: AP/Rahmat Gul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rezim Taliban menangkap seorang model terkenal Afghanistan dan tiga rekannya karena dinilai tak menghormati Islam dan Al-Qur'an.

Ajmal Haqiqi, pria yang dikenal dengan peragaan busananya sekaligus YouTuber acara model tampak diborgol dalam video yang diunggah di Twitter oleh badan intelijen Taliban pada Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam satu video yang beredar luas hingga viral kontroversial, Haqiqi terlihat tertawa ketika rekannya Ghulam Sakhi, yang dikenal memiliki gangguan bicara, membacakan ayat-ayat AL-Qur'an dalam bahasa Arab dengan suara lucu.

Setelah penangkapan, Taliban merilis video Haqiqi dan rekan-rekannya, terlihat berdiri dengan seragam penjara berwarna coklat muda dan meminta maaf kepada pemerintah Taliban dan para ulama.

Video itu diungga dengan kicauan dalam bahasa Dari yang mengatakan: "Tidak ada yang diizinkan untuk menghina ayat-ayat Al-Qur'an atau ucapan Nabi Muhammad."

Amnesty International merilis sebuah pernyataan mendesak Taliban untuk "segera dan tanpa syarat" membebaskan Haqiqi dan rekan-rekannya.

Amnesty telah mendokumentasikan beberapa penahanan sewenang-wenang oleh Taliban di Afghanistan, sering disertai dengan pernyataan paksa dalam upaya untuk meredam perbedaan pendapat di negara itu.

Samira Hamidi, juru kampanye Amnesty International di Asia Selatan, mengecam penangkapan tersebut dan mengatakan bahwa dengan menahan Haqiqi dan rekan-rekannya hingga memaksa mereka untuk meminta maaf" sama saja merampas kebebasan berekspresi.

Taliban telah melakukan "serangan terang-terangan terhadap hak kebebasan berekspresi.

"Kami juga mengutuk penyensoran berkelanjutan Taliban terhadap mereka yang ingin bebas mengekspresikan ide-ide mereka," ucap Hamidi seperti dikutip Associated Press.

Di Kabul, para pejabat Taliban tidak segera menanggapi permintaan komentar dan tidak jelas tindakan apa yang dihadapi Haqiqi dan rekan-rekannya di bawah sistem peradilan kelompok tersebut.

Keluarga Haqiqi juga tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER