Radio Rusia Diretas, Lagu Kebangsaan Ukraina Membahana

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2022 20:18 WIB
Sebuah stasiun radio di Rusia, Kommersant FM, memutar lagu kebangsaan Ukraina dan sejumlah nyanyian anti perang usai diduga diretas pada Rabu (8/6).
Foto ilustrasi. (SplitShire)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah stasiun radio di Rusia, Kommersant FM, memutar lagu kebangsaan Ukraina dan sejumlah nyanyian anti perang usai diduga diretas pada Rabu (8/6).

Peretasan itu terjadi ketika Kommersant FM akan menyiarkan berita siang hari sebelum akhirnya dihentikan lagu militer Ukraina, Oh the Red Viburnum in the Meadow.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah lagu tersebut, kemudian mengalun lagu "I Don't Need War" dari band rock Rusia Nogu Svelo.

Pemimpin Redaksi Kommersant FM, Alexey Vorobyov, mengatakan siaran daring mereka telah diretas.

[Gambas:Video CNN]

"Kami sungguh telah diretas. Teknis khusus tengah mencari tahu sumber serangan ini, mencoba melakukan sesuatu dengan saluran internet," ujar Vorobyov, seperti dilansir dari USA Today.

Kommersant FM adalah radio milik oligarki Rusia yang juga orang terkaya ke lima di negara itu, Alisher Usmanov. Ia juga disebut menjadi salah satu taipan kesukaan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Tindakan itu merupakan aksi peretasan terbaru terhadap media Rusia. Sebelumnya, pada Mei lalu media televisi Rusia juga diretas dengan memunculkan pesan anti perang.

Rusia masih menjadi sorotan dunia usai Putin mengumumkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Komunitas internasional ramai-ramai menjatuhkan sanksi ke mereka. Sejumlah organisasi dunia juga melakukan hal serupa.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER