Barang Milik Jurnalis Inggris yang Hilang di Amazon Ditemukan

CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2022 23:23 WIB
Barang-barang milik jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar Brazil Bruno Pereira yang hilang di Amazon pada pekan lalu ditemukan.
Polisi melakukan pencarian Dom Phillips dan Bruno Pereira di Amazon. (REUTERS/BRUNO KELLY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Barang-barang milik jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar Brazil Bruno Pereira yang hilang di Amazon pada pekan lalu ditemukan.

Kabar ditemukannya barang-barang Phillips dan Pereira itu disampaikan oleh Kepolisian Federal Brasil pada Minggu (12/6).

"Barang-barang milik dua orang hilang telah ditemukan, satu kartu kesehatan, celana hitam, sandal hitam, dan sepasang sepatu bot milik Bruno Pereira, dan sepasang sepatu bot dan satu ransel milik Dom Phillips yang berisi pakaian pribadi," demikian pernyataan Kepolisian Federal negara bagian Amazonas dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian juga menyampaikan tim pencarian menjelajahi wilayah jalanan dan hutan seluas 25 kilometer persegi, khususnya di area ditemukannya perahu milik terduga pelaku.

Sebelumnya, Pemadam Kebakaran Amazonas mengatakan beberapa barang yang diduga milik kedua orang itu sempat ditemukan di dekat rumah terduga pelaku penculikan, Amarildo Costa de Oliveira.

Police officers and rescue team members sit on a boat during the search operation for British journalist Dom Phillips and indigenous expert Bruno Pereira, who went missing while reporting in a remote and lawless part of the Amazon rainforest, near the border with Peru, in Atalaia do Norte, Amazonas state, Brazil, June 12, 2022.REUTERS/Bruno KellyCelana, sendal, dan sepatu adalah di antara barang-barang jurnalis Inggris yang ditemukan polisi. (REUTERS/BRUNO KELLY)

Beberapa saksi mata juga mengatakan Oliveira sempat mengejar kedua orang itu ke hulu sungai.

Sebagaimana diberitakan AFP, kontributor veteran The Guardian, Dom Phillips (57), dan pakar pemerintah Brasil terkait isu suku asli (Funai), Bruno Pereira (41) dilaporkan hilang pada Minggu lalu setelah mereka mendapatkan ancaman pembunuhan saat pergi ke Lembah Javari, Brasil.

Wilayah hutan Amazon sendiri kerap menjadi lokasi pemancingan, penebangan, dan penambangan ilegal, termasuk penyelundupan narkoba.

Phillips dan Pereira bepergian bersama ke Lembah Javari menggunakan perahu untuk melakukan wawancara terkait buku konservasi lingkungan. Keduanya terlihat pada 5 Juni, tak jauh dari destinasi mereka, Kota Atalaia do Norte.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER