Jerman Kembali Kerahkan Pasukan ke Bosnia, Ada Apa?

Jerman kembali mengerahkan pasukan militer ke Bosnia-Herzegovina pertama kali dalam sepuluh tahun pada Rabu (16/6).

Pengerahan pasukan itu dilakukan karena Jerman khawatir perang di Ukraina merambat ke negara-negara Balkan.

Lihat Juga : Apakah Rusia Setop Invasi Ukraina jika Kuasai Donbas?

Pemerintah Berlin setuju mengerahkan 50 tentara untuk Pasukan Uni Eropa (UEFOR) ke Bosnia yang sudah ditarik pada 2012 lalu, demikian dikutip Reuters.

Beberapa dari tentara itu akan menjadi staf yang disebut tim penghubung dan observasi. Mereka akan berfungsi sebagai sensor komando EUFOR. Sementara yang lain akan bekerja di markas besar di Sarajevo. Namun, keputusan akhir soal penempatan berada tentara bergantung parlemen Jerman.

Sebelumnya, Pakta Pertahanan Aliansi Utara (NATO) dan pejabat senior Uni Eropa telah memperingatkan perang di Ukraina bisa menyebar ke Balkan Barat.

[Gambas:Video CNN]

Adapun Bosnia terletak ratusan kilometer dari Ukraina yang kini masih dalam peperangan.

Beberapa hari setelah Rusia menginvasi Ukraina, Uni Eropa memutuskan menambah pasukan perdamaian hingga 1.100 personel yang mulanya 600 personel untuk mengamankan kawasan.

Lihat Juga : 7 Hal yang Perlu Diketahui Berenang di Sungai Swiss Termasuk Aare

Mandat EUFOR akan selesai bulan November mendatang. Selanjutnya, keputusan akan diserahkan kepada Dewan Keamanan PBB apakah memperpanjang satu tahun lagu atau tidak.

Di samping itu, sejumlah pihak khawatir Moskow mungkin menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan kesepakatan.

Lihat Juga : AS Semprot Rusia usai 3 Warga Disandera: Perlakukan dengan Manusiawi

EUFOR menggantikan pasukan penjaga perdamaian NATO di Bosnia pada 2004.

Pasukan Eropa bertujuan untuk menstabilkan negara setelah Serbia Bosnia, Kroasia dan Bosnia mengobarkan perang pada 1990-an.