7 Negara yang Legalkan Bank Sperma, AS hingga Jerman

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jun 2022 17:33 WIB
Beberapa negara mengizinkan praktik donor sperma atau bank sperma dengan berbagai bentuk regulasi, berikut tujuh negara di antaranya.
Foto ilustrasi sperma. (Istock/iLexx)

4. Finlandia

Selain Denmark, Finlandia turut mengizinkan pendonoran sperma.

Mengutip situs resmi Distrik Tyks dan Rumah Sakit Barat Daya Finlandia, semua donor sperma harus diregistrasi.

Registrasi ini dilakukan agar anak dari hasil inseminasi buatan dapat mengidentifikasi ayah biologis mereka saat berumur 18 tahun. Aturan tersebut berlaku sejak 2007.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun demikian, pendonor sperma tidak memiliki kewajiban dan hak resmi atas anak mereka dari hasil donor.

5. Inggris

Inggris juga menjadi negara yang mengizinkan pendonoran sperma.

Berdasarkan situs resmi pemerintah Inggris, pendonor sperma dapat menjadi orang tua legal bagi anak hasil perawatan itu.

Namun, itu tidak berlaku bila pendonor memberikan sperma mereka ke klinik yang memiliki lisensi Pihak Berwenang Fertilisasi dan Embriologi (HFEA).

Bila pendonor memberikan sperma mereka ke klinik tersebut, mereka tidak berhak menjadi orang tua legal anak, tidak memiliki kewajiban hukum untuk anak, tidak memiliki hak untuk mengatur bagaimana anak dibesarkan, tidak bisa dimintai bantuan finansial untuk mengurus anak, dan tidak dicantumkan namanya dalam sertifikat kelahiran.

6. Swiss

Swiss turut menjadi salah satu negara yang mengizinkan masyarakat mendonorkan sperma.

Sebagaimana diberitakan situs resmi Rumah Sakit Universitas Lausanne, pria 18 hingga 45 tahun dan merupakan warga Swiss boleh mendonorkan sperma.

Namun, pendonor tak boleh memiliki penyakit genetik dan penyakit menular seksual.

Tak hanya itu, pendonor hanya boleh memberikan sperma mereka di satu pusat saja dan hanya boleh mendonorkan maksimal delapan anak.

Sementara itu, aturan Swiss mengizinkan anak hasil inseminasi untuk mengetahui identitas pendonor saat mencapai usia dewasa.

7. Jerman

Jerman mengizinkan masyarakat untuk menjadi donor sperma di negara itu.

Sebagaimana dilansir situs resmi Kongres AS, anak hasil inseminasi buatan dengan donor sperma dapat meminta identitas pendonor saat 16 tahun.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER