ISIS Sebut Serangan Kuil Sikh Kabul Balasan Politikus India Hina Nabi

Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke sebuah kuil Sikh di Kabul, Afghanistan, pada Sabtu (18/6). Sebanyak dua warga tewas dan tujuh lainnya terluka akibat insiden ini

Dalam akun Telegram afiliasi ISIS, cabang lokal kelompok tersebut yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan menegaskan serangan ke kuil Sikh itu dilakukan sebagai balasan atas penghinaan Nabi Muhammad yang dilakukan politikus partai Perdana Menteri India Narendra Modi, BJP.

Lihat Juga : Arti Nama Sungai Aare Swiss dan Fakta Menarik Lainnya

Tujuh pria bersenjata telah mencoba menyerbu kuil Sikh di Kabul pada Sabtu pagi. Seluruh teroris itu akhirnya tewas usai tiga jam terlibat bentrokan dengan aparat, menurut polisi Kabul.

Para pria bersenjata dilaporkan bertarung dengan aparat Taliban, yang mencoba melindungi kuil tersebut, selama lebih dari tiga jam.

Pihak ISIS kemudian menargetkan pasukan Taliban dengan empat alat peledak dan satu bom mobil.

Dalam beberapa gambar yang dirilis media Afghanistan Tolo, kepulan asap tampak berada di lokasi kejadian.

"Berbekal senapan, pistol, dan granat tangan, dia melanjutkan untuk menembak para jemaah di dalam kuil," kata ISIS-K.

Seorang pejabat kuil mengatakan setidaknya ada 30 orang berada di dalam kuil saat serangan berlangsung.

[Gambas:Video CNN]

"IEA [Imarah Islam Afghanistan] mengutuk keras penargetan kuil Hindu di Kabul oleh musuh-musuh rakyat Afghanistan. IEA menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban dan memastikan bahwa tindakan serius akan diambil untuk mengidentifikasi dan menghukum pelaku kejahatan ini," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, seperti dikutip CNN.

Presiden India Narendra Modi turut merespons serangan ini. Dalam pernyataan Twitter, Modi mengaku terkejut akan serangan itu.

Sikh sendiri merupakan salah satu minoritas agama di Afghanistan. Sekitar 300 keluarga menganut ajaran tersebut sebelum Taliban berkuasa.

Mengutip Britannica, Sikh merupakan agama yang muncul dari Punjab, India, pada abad ke-15. Menurut tradisi Sikh, aliran tersebut dibentuk oleh Guru Nanak.

Beberapa waktu lalu, dunia dihebohkan dengan pernyataan penghinaan Nabi Muhammad yang dilontarkan dua politikus BJP, Nupur Sharma dan Naveen Jindal,

Imbas masalah itu, Sharma diskors dari posisinya sebagai juru bicara partai BJP, sementara Jindal dipecat dari partai. Selain itu, banyak negara, terutama mayoritas Muslim, memprotes hingga mengecam India soal pernyataan Jindal dan Sharma.