Zelensky: Ukraina Akan Lakukan Semuanya Demi Layak Masuk Uni Eropa

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 13:32 WIB
Presiden Zelensky mengatakan Ukraina telah melakukan semuanya setiap hari demi layak mendapatkan status kandidat Uni Eropa.
Presiden Zelensky mengatakan Ukraina telah melakukan semuanya setiap hari demi layak mendapatkan status kandidat Uni Eropa. (Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan melakukan apa saja agar layak menjadi bagian dari Uni Eropa.

Zelensky mengatakan Ukraina telah melakukan semuanya yang bisa dilakukan setiap hari demi layak mendapatkan status kandidat blok tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selangkah demi selangkah, kami melewati minggu yang penting ini dan melakukan segalanya setiap hari, jadi tidak ada yang meragukan bahwa Ukraina layak dicalonkan. Kami membuktikan setiap hari bahwa kami sudah layak menjadi bagian dari Uni Eropa," kata Zelensky dalam pidatonya di televisi pada Senin (20/6).

Dikutip CNN, Zelensky juga menyambut baik dukungan Dewan Uni Eropa yang pada akhirnya mendorong Ukraina bisa mendapatkan status kandidat Uni Eropa.

Meski begitu, Zelensky juga memprediksi Ukraina harus berhati-hati menghadapi gempuran Rusia yang menurutnya akan lebih besar lagi, menyusul rencana Uni Eropa menggelar rapat untuk mempertimbangkan pemberian status kandidat kepada Kyiv pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

Komisi Eropa merekomendasikan Ukraina sebagai kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE).
"Iya, Ukraina harus disambut sebagai negara kandidat, ini berdasarkan pada pengertian bahwa pekerjaan bagus harus dilakukan, tetapi pekerjaan penting juga harus dilakukan," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Jumat (17/6).

"Kita semua tahu warga Ukraina siap mati untuk perspektif Eropa. Kami ingin mereka hidup bersama kami, untuk mimpi Eropa," tutur von der Leyen.

Von der Leyen juga mengatakan menyetujui status kandidat Ukraina harus dilakukan dengan pengertian bahwa "negara itu bakal melangsungkan beberapa reformasi penting" sebelum menuju tahap selanjutnya, yakni negosiasi formal.

Seluruh 27 negara Uni Eropa harus memberikan persetujuan akan status kandidat tersebut setelah rekomendasi dikeluarkan.

Walaupun demikian, beberapa negara Uni Eropa, seperti Belanda, skeptis karena ditekan untuk menerima Ukraina dengan cepat.

Namun, beberapa diplomat mengatakan mereka memperkirakan para pemimpin bakal menyetujui pemberian status kandidat itu.

Jika Ukraina berhasil mendapatkan 'lampu hijau', Kyiv harus melewati berbagai tahapan kompleks. Ini membuat negara itu mungkin harus menunggu hingga beberapa dekade sebelum bergabung ke Uni Eropa.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER