Amerika Akui Rusia Unggul Perang di Ukraina: Mereka Belajar Kesalahan

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 20:34 WIB
Dua pejabat AS menilai Rusia banyak mendapat keuntungan di Ukraina timur karena mereka belajar dari kesalahan di awal invasi.
Dua pejabat AS menilai Rusia banyak mendapat keuntungan di Ukraina timur karena mereka belajar dari kesalahan di awal invasi. (Foto: AFP/ANATOLII STEPANOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengakui pasukan Rusia terus mencapai kemajuan dalam pertempuran di Ukraina.

Dua pejabat AS yang terlibat kebijakan intelijen Washington mengatakan Rusia banyak mendapat keuntungan di Ukraina timur karena mereka belajar dari kesalahan di awal invasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pejabat AS itu juga mengatakan koordinasi serangan udara dan darat Rusia jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dikutip CNN, Rusia kini terus meningkatkan logistik serta memperluas rute pasokan setelah sempat disebut-sebut kewalahan menghadapi tentara Ukraina di awal invasi.

Progres invasi Rusia terlihat jelas dalam beberapa pekan terakhir dengan terus menguasai desa-desa dan kota di Luhansk dan Donetsk, Donbas.

Beberapa hari terakhir, Rusia berhasil memperluas kendali wilayah di Lysychank dengan menguasai sejumlah desa di sana.

Rusia juga menguasai 55 persen wilayah di Luhansk, kawasan yang selama ini menjadi rumah kelompok separatis Ukraina pro-Moksow.

[Gambas:Video CNN]

Namun, analisis intelijen AS itu menggambarkan Rusia dan Ukraina sama-sama kehilangan banyak personel dan persenjataan.

Menanggapi serangan intensif Rusia, anggota parlemen Ukraina mengadu ke DPR AS bahwa pasukan Moskow telah menghitung berapa banyak persediaan amunisi sekutu untuk Kyiv.

Moskow, lanjut anggota parlemen itu, menantikan pasukan Ukraina habis seiring berjalannya waktu.

Pasukan Rusia dan Ukraina terus bertempur sengit di Donbas sejak Mei lalu. Peperangan ini disebut akan menentukan nasib wilayah tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan meminta Barat untuk mempercepat pengiriman senjata ke negaranya.

Gempuran dari Rusia juga meledakkan tiga jembatan yang menuju Severodonetsk. Sehingga, pasukan Ukraina kesulitan mengevakuasi warga dari sana dan memasok cadangan ke wilayah tersebut.

(isa/isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER