Pemimpin negara G7 menyuarakan kekhawatiran mereka atas rencana Rusia mengirimkan rudal yang mampu membawa senjata nuklir, Senin (27/6).
"Kami mendesak Rusia untuk melakukan tindakan bertanggung jawab dan membatasi diri," demikian pernyataan dari para pemimpin negara G7, dikutip dari AFP.
"Menyangkut hal ini, kami menyuarakan kekhawatiran serius setelah Rusia mengumumkan bakal mengirim rudal dengan kapasitas nuklir ke Belarus," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bakal mengirim rudal Iskander-M ke Belarus, Sabtu (25/6).
"Seperti yang disepakati Anda dan saya, Anda meminta ini, kami telah membuat keputusan. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan mengirimkan sistem rudal taktis Iskander-M, yang diketahui dapat digunakan sebagai rudal balistik dan jelajah, baik dalam modifikasi standar dan nuklir," ujar Putin, seperti dikutip kantor berita Rusia, Tass.
Putin juga mengusulkan Menteri Pertahanan Rusia dan Belarus, pun kepala staf kedua negara untuk menindaklanjuti masalah ini.
Sebagaimana diberitakan DW, Iskander-M merupakan sistem rudal yang diarahkan jarak jauh. Rudal ini diberikan kode "SS-26 Stone" oleh NATO.
Rudal tersebut memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer dan mampu membawa hulu ledak nuklir.
(pwn/bac)