Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia akan menghadiri KTT G20 di Bali.
Hal tersebut ia ungkapkan saat Presiden Joko Widodo mengundangnya secara langsung untuk hadir di acara yang akan di gelar di Indonesia.
Kendati demikian Zelensky masih menimbang kehadirannya tergantung pada tamu yang akan hadir. Mengacu pada kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja saya menerima undangan itu. Partisipasi Ukraina akan tergantung pada situasi keamanan di negara itu dan pada komposisi peserta KTT," kata Zelensky setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kyiv, Ukraina, seperti dikutip AFP, Rabu (29/6).
Jokowi berada di Kyiv sebelum menuju ke Moskow untuk bertemu dengan Putin.
Indonesia, seperti kebanyakan negara berkembang lainnya, telah mencoba untuk mempertahankan posisi netral dan telah menyerukan resolusi damai untuk ofensif selama berbulan-bulan Rusia di Ukraina.
Indonesia memegang kursi kepresidenan bergilir G20 tahun ini dan Jakarta berada di bawah tekanan Barat untuk mengecualikan Presiden Rusia dari pertemuan itu. Sebelumnya pada bulan April Putin mengumumkan telah diundang.
Negara-negara G20 menyumbang sekitar 80 persen dari total output ekonomi dunia, sedangkan G7 menyumbang sekitar 31 persen.
Putin bergabung dengan KTT G20 tahun lalu di Roma pada Oktober melalui konferensi video, karena krisis virus Corona.
(tim/isn)