Pihak kepolisian Chicago berhasil menangkap pelaku penembakan di tengah parade hari kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park, Chicago, Illinois, Senin (4/6) waktu setempat.
Polisi menangkap tersangka yang teridentifikasi sebagai Robert E Crimo III dekat Lake Forest, IL pada Senin (4/6) pukul 20.00 waktu setempat, seperti dikutip dari CNN.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL 34 Orang Tewas di Burkina Faso hingga WN AS-Eropa Terancam Gagal Haji |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian menerangkan, Crimo berhasil kepergok oleh petugas polisi Chicago Utara saat berusaha menyetop kendaraan di jalanan.
Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan dan akan dibawa ke markas kepolisian Highland Park.
Polisi sendiri masih menetapkan Crimo sebagai orang yang diduga menjalankan aksi penembakan massal ke arah parade hari kemerdekaan AS di Highland Park, Chicago.
Sejauh ini, jumlah korban tewas dari aksi penembakan parade Hari Kemerdekaan AS di Highland Park bertambah jadi enam orang. Selain itu, setidaknya 24 orang korban luka-luka dibawa ke rumah sakit.
Dilansir AFP, aksi penembakan itu dilakukan oleh seorang pria bersenjata dengan senapan berkekuatan tinggi. Saat ini, polisi masih berusaha mengejar pelaku yang masih berkeliaran.
Saksi mata menyebut pelaku merupakan pria kulit putih berusia 18 hingga 20 tahun.
Di sepanjang rute parade, kursi yang ditinggalkan, balon, dan barang-barang lainnya terlihat berserakan setelah penonton yang panik melarikan diri untuk menyelamatkan diri.
"Semua orang mengira itu kembang api," kata seorang pengunjung parade, yang hanya diidentifikasi sebagai Zoe, kepada CNN.
Zoe dan ayahnya menyaksikan seorang gadis ditembak dan dibunuh oleh pelaku tersebut.
Petugas kepolisian mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.14 pagi, waktu setempat, ketika pawai itu tiga perempat jalan.
(bac)