Ukraina Terima Kasih ke Johnson Atas Dukungan Lawan Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 05:23 WIB
Ukraina menyampaikan terima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson atas dukungan yang diberikan dalam merespons invasi Rusia, Kamis (7/7).
Ukraina menyampaikan terima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson atas dukungan yang diberikan dalam merespons invasi Rusia, Kamis (7/7). (AFP/Justin Tallis).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina berterima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson atas dukungan yang diberikan dalam merespons invasi Rusia, Kamis (7/7).

Ucapan terima kasih itu disampaikan oleh penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak dalam pernyataan Twitter @Podolyak_M.

"Untuk menjadi pemimpin, untuk menyebut Rusia sebagai monster dan mengambil tanggung jawab dalam waktu yang sulit. Menjadi pemimpin, yang pertama tiba di Kyiv, meski mengalami serangan rudal. Terima kasih @BorisJohnson karena menyadari ancaman monster Federasi Rusia dan terus berada di garis depan dalam mendukung Ukraina," ujar Podolyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Johnson dalam pidato pengunduran dirinya juga tetap menegaskan Inggris bakal terus mendukung Ukraina melawan Rusia.

"Saya tahu bahwa kami, di Inggris, akan terus mendukung pertarungan Anda untuk mendapatkan kebebasan selama yang dibutuhkan," ujar Johnson dalam pidatonya di depan Downing Street No. 10, Kamis (7/7), dikutip dari AFP.

Johnson sendiri merupakan salah satu sekutu Ukraina dalam melawan invasi Rusia. Ia kerap melontarkan berbagai pernyataan yang menyudutkan Kremlin, salah satunya menyebut perlakuan Rusia ke Ukraina adalah jahat.

"Saya pikir apa yang dilakukan dia [Presiden Rusia Vladimir Putin] adalah jahat. Dan saya pikir itu berlaku sesuai dengan kata-kata apa yang Anda lakukan, itulah diri Anda," kata Johnson dalam wawancara bersama GB News pada 29 Juni, dikutip dari Reuters.

Sebagaimana diberitakan The Independent, seorang anggota parlemen Ukraina, Lesia Vasylenko, menilai Johnson membangun standar tinggi terkait dukungan Inggris ke Kyiv. Ia berharap politikus yang menggantikan Johnson dapat melanjutkan upaya tersebut.

"Siapapun yang menggantikan Boris Johnson memiliki standar tinggi untuk dilewati, karena Johnson, pemerintahannya, dan menteri pertahanannya telah membangun standar tinggi atas dukungan Inggris ke Ukraina dari semua sektor, secara politik maupun militer," tuturnya.

Sebagaimana dilansir situs resmi pemerintah, Inggris telah memberikan bantuan senilai lebih dari £2.8 miliar (Rp 50 triliun) untuk membantu Ukraina. Dukungan tersebut berupaya bantuan kemanusiaan dan militer, termasuk 120 kendaraan lapis baja, sistem pertahanan udara, dan lebih dari 1.500 rudal anti-tank.

(pwn/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER