Shinzo Abe Ditembak di Dada dan Leher, Kondisi Kian Kritis
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dilaporkan dalam kondisi kritis setelah ditembak di bagian dada dan leher pada hari ini, Jumat (8/7).
Mengutip pernyataan kepolisian, kantor berita NHK melaporkan bahwa Abe diyakini tertembak di bagian dada dan leher ketika berpidato kampanye di Kota Nara.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa kini, Abe dalam kondisi kritis. Menurutnya, Abe sedang menjalani perawatan darurat oleh dokter yang berupaya keras menyelamatkan nyawa.
Namun, petugas darurat Jepang mengatakan kepada NHK bahwa Abe tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat dibawa ke rumah sakit.
Kepolisian menyatakan bahwa Abe ditembak tiga kali dari belakang ketika menyampaikan pidato di Nara.
Bercak darah terlihat di tempat Abe berdiri. Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat pula darah di bagian dada Abe.
Pihak berwenang sudah menangkap terduga pelaku penembakan bernama Tetsuya Yamagami. Ia merupakan warga lokal Nara.
Dikutip Reuters, media lokal Fuji TV melaporkan bahwa Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan pertahanan maritim atau angkatan laut Jepang. Ia disebut keluar dari angkatan laut pada 2005.
Tetsuya melancarkan aksinya menggunakan senjata rakitan. Penembakan semacam ini sangat jarang terjadi di Jepang, negara yang memiliki aturan kepemilikan senjata sangat ketat.
(has)