Pelaku Penembakan Akui Ingin Bunuh Eks PM Jepang Shinzo Abe

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 13:35 WIB
Pelaku penembakan Shinzo Abe mengakui kepada polisi bahwa ia memang berniat membunuh mantan PM Jepang itu saat menjalankan aksinya pada hari ini, Jumat (8/7).
Pelaku penembakan Shinzo Abe mengakui kepada polisi bahwa ia memang berniat membunuh mantan PM Jepang itu saat menjalankan aksinya pada hari ini, Jumat (8/7). (Reuters/Issei Kato)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaku penembakan Shinzo Abe mengakui kepada polisi bahwa ia memang berniat membunuh mantan perdana menteri Jepang itu saat menjalankan aksinya pada hari ini, Jumat (8/7).

Sebagaimana diberitakan media lokal NHK, kepolisian Jepang menyatakan bahwa terduga pelaku mengaku ingin membunuh Abe karena tidak suka dengan mantan pemimpin Negeri Sakura tersebut.

Reuters melaporkan, tersangka bernama Tetsuya Yamagami itu kini sedang dalam tahanan kepolisian setelah dibekuk tak lama usai menembak Abe di Kota Nara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama proses penyelidikan, kepolisian mengetahui bahwa Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan pertahan maritim atau angkatan laut Jepang. Ia disebut keluar dari korps tersebut pada 2005 silam.

Ia dilaporkan menembak Abe menggunakan senjata rakitan saat mantan PM itu sedang menyampaikan pidato kampanye di Kota Nara.

Kepolisian menyatakan Abe ditembak tiga kali dari belakang. Timah panas dilaporkan menembus leher dan dada Abe.

Abe pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Petugas unit darurat melaporkan bahwa kini Abe tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

PM Jepang, Fumio Kishida, mengatakan saat ini, dokter tengah berjuang untuk menyelamatkan nyawa Abe.

[Gambas:Video CNN]

(has/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER