Menkeu Baru Inggris Blunder Sempat Sebut Shinzo Abe Meninggal Dunia

Menteri Keuangan Inggris yang baru, Nadhim Zahawi, sempat blunder menyebut mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, meninggal dalam cuitannya di Twitter.

Shinzo Abe sendiri masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Universitas Kedokteran nara hingga berita ini dipublikasi.

Lihat Juga : Polisi Ungkap Pelaku Penembakan di Oklahoma Pakai Senapan dan Pistol

Abe mengalami kondisi kritis usai ditembak pelaku saat tengah berpidato kampanye partainya, Liberal Demokratik, pada Jumat (8/7) waktu setempat.

Zahawi yang ditunjuk Perdana Menteri Boris Johnson sebelum mundur, kemudian mencoba mengucapkan duka cita atas insiden penembakan terhadap Abe. Namun, ia salah menyebut bahwa Abe meninggal dalam ungahan Twitternya.

[Gambas:Video CNN]

"Berita yang memilukan hati. PM Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak oleh pelaku penembakan," demikian ia menulis dalam unggahannya di Twitter, seperti dikutip dari Reuters.

"Kami memasuki dunia politik untuk melayani dan mencoba membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Pria terbaik itu telah kehilangan nyawanya demi mengejar tujuan itu. Semoga ia beristirahat dalam kedamaian abadi," katanya lagi.

Lihat Juga : Pelaku Penembak Eks PM Shinzo Abe Mantan Angkatan Laut Jepang

Selang beberapa saat, Zahawi buru-buru menghapus unggahannya itu setelah kemungkinan ia menyadari tak sengaja menyebarkan informasi yang salah.

Abe ditembak tiga kali di dada dan lehernya oleh Yamagami Tetsuya, seorang mantan Angkatan Laut Jepang, saat berpidato kampanye di depan stasiun Kota Nara.

Polisi menuturkan Tetsuya mengaku memang ingin membunuh Abe. Alasannya karena dia tak suka dengan PM terlama yang memimpin Jepang itu.

Tetsuya saat ini sedang dalam tahanan polisi.