
Ribuan warga Sri Lanka menduduki rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa, pada Minggu (10/7) sebagai bentuk protes terhadap krisis yang membuat negara itu bangkrut.
Kediaman Rajapaksa berubah menjadi tempat wisata, di mana para warga hilir mudik penasaran melihat tempat tinggal orang nomor satu di negara itu.
Lihat Juga : |
Massa juga menjelajahi ruangan di rumah mewah itu, berswafoto, bermain karambol, hingga membuat dapur umum.
Rakyat Sri Lanka menunggu seluruh kabinet pemerintahan mengundurkan diri setelah serangkaian kerusuhan sejak pekan lalu.
Saat ini, kondisi di Sri Lanka dilaporkan mulai tenang.