Akie merupakan salah satu pendukung vokal hak-hak LGBTQ. Ia bahkan sempat bergabung dalam parade gay di Tokyo 2014.
Selain itu, Akie mendukung penggunaan ganja medis. Ia sempat berfoto dengan latar ladang ganja pada 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diberitakan CNN, hubungan Akie dan Abe tetap harmonis meski kadang mereka berbeda pandangan. Pasangan itu sering bergandengan tangan saat turun dari pesawat kala mereka melakukan kunjungan kenegaraan.
Abe juga sering muncul dalam unggahan Instagram Akie, mulai dari Abe tersenyum, mengelus anjing di sofa, membaca koran di mobil, dan berpose bersama semangkuk Udon bumbu kari.
Akie juga merupakan istri dari menteri Jepang pertama yang secara aktif menggunakan media sosial, khususnya Facebook dan Instagram.
Akie sendiri berasal dari keluarga yang kaya di Tokyo. Ia menempuh pendidikan di sekolah Katolik swasta dan sekolah vokasi khusus perempuan.
Ia dikenal dapat berbahasa Inggris dengan baik. Setelah lulus, Akie bekerja di agen periklanan Jepang Dentsu.
Pada umur 22, Akie bertemu Abe, yang lebih tua tujuh darinya. Mereka berpacaran selama dua tahun sebelum akhirnya menikah pada 1987.
Pasangan ini tak pernah memiliki anak. Akie menyampaikan pasangan itu sempat mencoba perawatan kesuburan pada awal pernikahan mereka, tetapi tidak berhasil.
Akie sendiri merupakan tokoh yang cukup bebas. Setelah Abe mengundurkan diri dari bangku perdana menteri pada 2007, Akie berencana membuka pub izakaya.
Pub itu diberi nama UZU, yang berarti pusaran air, dan dibuka pada 2012 di Distrik Kanda, Tokyo.
Beberapa tahun sebelum Abe kembali menjabat sebagai perdana menteri, Akie menempuh pendidikan magister ilmu desain sosial di Universitas Rikkyo.
(isa/bac)