Rajapaksa Mundur, Parlemen Sri Lanka Pilih Presiden Baru Pekan Depan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2022 15:58 WIB
Parlemen Sri Lanka akan menggelar pemungutan suara pada 20 Juli mendatang untuk mencari presiden pengganti Gotabaya Rajapaksa yang mengundurkan diri.
Parlemen Sri Lanka akan menggelar pemungutan suara pada 20 Juli mendatang untuk mencari presiden pengganti Gotabaya Rajapaksa yang mengundurkan diri. (AP/Eranga Jayawardena)
Jakarta, CNN Indonesia --

Parlemen Sri Lanka akan menggelar pemungutan suara pada 20 Juli mendatang untuk mencari presiden baru pengganti Gotabaya Rajapaksa yang mengundurkan diri hari ini, Jumat (15/7).

Ketua parlemen Sri Lanka, Yapa Abeywardana, mengungkapkan mereka akan menerima calon kandidat presiden sehari sebelum pemungutan suara, tepatnya Rabu (19/7). Sebagaimana dilansir AFP, parlemen kemudian menggelar pemilihan sehari setelahnya.

Sembari menunggu pemungutan suara, Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, mengucap sumpah untuk menjadi presiden sementara usai Rajapaksa mundur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SriLanka berada dalam kekacauan usai krisis ekonomi mendera negara itu. Pada April lalu, SriLanka kemudian dinyatakan bangkrut.

Di tengah situasi yang sulit itu, warga menggelar aksi menuntut perbaikan dan presiden serta kroninya mengundurkan diri. Mereka bahkan sempat menggeruduk kediaman Rajapaksa.

Saat kemelut menyelimuti Sri Lanka, Rajapaksa malah kabur. Ia sempat singgah di Maladewa untuk kemudian terbang ke Singapura.

Dari Singapura, Rajapaksa mengirim surat pengunduran diri ke parlemen via email pada Jumat.

Menanggapi pengunduran itu, warga bersuka ria. Mereka menyalakan kembang api dan menari dengan girang di berbagai lokasi demonstrasi.

[Gambas:Video CNN]

Salah satu peserta aksi, Arinandan (34), mengekspresikan kebahagiaannya setelah turut berjuang menggulingkan Rajapaksa.

"Kami bahagia sekali hari ini. Dia [Rajapaksa] telah mengundurkan diri dan kami merasa bahwa saat kami, rakyat, datang bersama-sama, kami bisa melakukan segalanya," kata Arinandan kepada Reuters.

Ia kemudian berujar, "Kita adalah kekuatan yang sesungguhnya."

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER