Biden Tuding MbS di Balik Pembunuhan Khashoggi Saat Minta Minyak Saudi

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jul 2022 12:15 WIB
Presiden AS Joe Biden mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi dengan Putra Mahkota Arab Saudi.
Presiden AS Joe Biden mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi dengan Putra Mahkota Arab Saudi. (Foto: Bandar Algaloud via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden AS Joe Biden mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS).

Pembahasan ini dilakukan saat Biden dalam kunjungannya ke Riyadh pada Jumat (15/7).  Salah satu tujuan kunjungan ke Arab Saudi kali ini adalah AS membutuhkan bantuan negara yang kaya minyak itu di tengah harga bensin yang sedang tinggi.

Terkait kasus Khashoggi, Biden mengatakan bahwa ia dengan tegas meminta Pangeran MbS untuk bertanggung jawab atas kematian jurnalis Washington Post tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi, saya membahasnya di puncak pertemuan. Saya menyampaikan dengan jelas apa yang saya pikirkan saat itu dan apa yang saya pikirkan saat ini juga," ujar Biden kepada wartawan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (16/7).

"Saya mengatakan secara langsung dengan terus terang mengenai hal ini. Saya memberikan pandangan saya dengan sangat jelas. Saya berkata dengan sangat lugas, sebagai seorang presiden Amerika, diam akan isu hak asasi manusia tidak konsisten dengan jati diri saya," imbuhnya.

Atas pernyataan Biden ini, Pangeran MbS membantah ikut terlibat di kasus pembunuhan Khashoggi pada 2018 lalu.

Padahal, dari data intelijen AS, dikatakan bahwa Pangeran MbS secara langsung menyetujui penangkapan ataupun pembunuhan terhadap Khashoggi yang kerap mengkritik kerajaan dalam tulisannya.

Saat itu, Bidan juga menegaskan bahwa apa yang terjadi kepada Khashoggi sangat keterlaluan.

"Dia pada dasarnya menyatakan bahwa dia tidak bertanggung jawab secara pribadi untuk itu," kata Biden tentang tanggapan Pangeran MbS.

Terpisah, MbS dan Biden enggan berkomentar saat ditanyai mengenai Khashoggi oleh reporter di akhir pertemuan keduanya pada, Jumat (15/7).

Dikutip dari video singkat New York Times di instagram resminya, Sabtu (16/7), terdengar seorang reporter bertanya sambil berteriak kepada MbS.

"(Terkait kasus) Jamal Khashoggi, maukah anda meminta maaf kepada keluarganya?," ujar reporter NBC News Peter Alexander.

Namun, teriakan akan pertanyaan tersebut tidak dihiraukan, baik oleh MbS maupun Biden.

Kemudian, Alexander menulis di akun twitternya bahwa seorang ajudan dari Arab Saudi kemudian mencengkram lengannya setelah menyampaikan pertanyaan tersebut.

(idy/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER