Penerbangan ke dan dari bandara London Luton Inggris terganggu pada Senin (18/7) akibat lonjakan suhu yang berdampak pada landasan pacu. Kondisi itu mendorong maskapai penerbangan menunda atau mengalihkan pesawat.
Suhu naik di atas 37 derajat Celsius di beberapa bagian Inggris pada Senin (18/7) dan diperkirakan melewati 38,7 derajat Celsius pada Selasa (19/7). Situasi serupa juga melanda sebagian besar Eropa.
Bandara mengatakan landasan pacunya dibuka kembali pada 17.05 waktu setempat atau sekitar dua jam setelah menangguhkan penerbangan pada 15.22 GMT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan di Twitter pihak bandara menjelaskan penerbangan ditangguhkan untuk memungkinkan "perbaikan landasan pacu yang penting setelah suhu permukaan yang tinggi."
Bandara, yang terletak sekitar 35 mil utara dari pusat kota London, digunakan maskapai penerbangan termasuk EasyJet EZJ.L, Wizz Air WIZZ.L, Ryanair RYA.I dan TUI TUIGn.DE.
Sekitar 14 penerbangan yang awalnya akan mendarat di Luton dialihkan ke bandara lain, termasuk Gatwick dan Stansted pada Senin sore, berdasarkan data FlightRadar24.
Pada 17.20 GMT, papan keberangkatan bandara menunjukkan penerbangan menuju beberapa negara, seperti Yunani dan Spanyol ditunda. Kedatangan dari beberapa bandara Eropa mundur lebih dari 4 jam jadwal awal.
Jumlah itu termasuk 14 penerbangan Wizz menuju kawasan liburan Eropa, termasuk Tenerife dan Dubrovnik, dan 16 kedatangan dengan maskapai EasyJet.
Seorang juru bicara Ryanair mengatakan tidak membatalkan penerbangan ke atau dari Luton, tetapi mengalihkan sejumlah kecil ke Bandara London Stansted karena cacat landasan pacu.
Angkatan Udara Kerajaan Inggris mengatakan pesawat menggunakan lapangan udara alternatif untuk pangkalan udara Brize Norton karena suhu yang ekstrem.
Hal itu disampaikan setelah Sky News melaporkan bahwa cuaca panas telah melelehkan landasan pacu di pangkalan Oxfordshire.
(reuters/chri)