Wartawan Israel menyusup ke kota suci Mekkah, Arab Saudi, menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (20/7).
Rencana Rusia untuk memperluas jangkauan invasi selain Donbas di Ukraina juga turut meramaikan berita global kemarin.
Berikut kilas berita internasional:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia mengatakan militernya di Ukraina tak lagi terbatas di kawasan industri Donbas pada Rabu (20/7). Hal itu disampaikan setelah pasukan Rusia meluncurkan serangan mematikan di tumur dan selatan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dalam pemberitaan media pemerintah, mengatakan militer Rusia akan fokus mencakup sejumlah wilayah lain. Ia juga mengutip kemungkinan kesepakatan dengan Ukraina yang dibahas pada Maret 2022.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Prancis mengeluhkan gelombang panas yang memicu kekacauan jadwal transportasi umum, seperti kereta hingga bus.
Diah Jayengrana Bordes, seorang WNI yang menetap di Kota Paris, Prancis, bercerita bahwa gelombang panas memicu kekacauan jadwal kereta hingga membuat repot.
Ia mengatakan kepada CNNIndonesia.com bahwa jadwal kereta kacau karena sejumlah penyesuaian setelah beberapa rel berubah bentuk akibat panas yang terlalu tinggi.
Sesuai prediksi pengamat, Ranil Wickremesinghe terpilih menjadi presiden Sri Lanka, Rabu (20/7). Ia memang dijagokan menang karena popularitasnya usai enam kali memegang jabatan perdana menteri.
Wickremesinghe terpilih usai meraup 134 suara dari 225 anggota parlemen yang ikut serta dalam pemungutan suara.
Dengan kemenangan ini, Wickremesinghe bakal menjalankan tugas sebagai pemimpin Sri Lanka sampai pada 2024. Sebelum terpilih, ia sebenarnya sudah memegang jabatan plt presiden.Gotabaya Rajapaksa menyerahkan kekuasannya kepada Wickremesinghe setelah sang presiden kabur dari Sri Lanka.
Seorang editor media Israel Channel 13, Gil Tamari, mengaku berhasil menyusup ke Mekkah, kota suci di Arab Saudi yang hanya boleh dikunjungi umat Muslim.
Tamari bahkan menyiarkan sejumlah cuplikan video dirinya di salah satu sudut Kota Mekkah melalui medianya. Tindakannya itu menuai banyak kecaman dari warga Saudi hingga umat Muslim dunia. Banyak pihak menuntut Tamari agar dihukum berat.