Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan dirinya pernah menderita penyakit kanker saat berbicara soal dampak buruk energi fosil dalam diksusi perubahan iklim di Massachusetts, Rabu (20/7).
Dalam pidatonya, Biden curhat soal kampung halamannya di Claymont, Delaware, yang terletak dekat dengan kilang minyak. Ia mengaku tumbuh besar di sekitar kilang minyak yang mengeluarkan emisi jelas berdampak pada kesehatannya saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah mengapa saya dan banyak orang, yang tumbuh bersama saya, menderita kanker. Dan, itu mengapa dalam jangka waktu lama Delaware punya tingkat kanker tertinggi di negara ini [AS]," ujar Biden seperti dikutip Anadolu Agency.
Usai klaim Biden itu, Juru Bicara Gedung Putih, Andrew Bates, bergegas mengklarifikasi pernyataan sang presiden. Menurut dia pernyataan Biden merujuk pada kondisinya sebelum menjabat sebagai presiden AS.
Sebelum menjabat sebagai presiden, Biden memang dikabarkan pernah menderita kanker kulit, namun kini sudah diangkat.
Laporan The Telegraph menuturkan dalam ringkasan kesehatan presiden yang dirilis Gedung Putih, riwayat kanker kulit Biden dikaitkan dengan kebiasaan sang presiden menghabiskan "banyak waktu di bawah sinar matahari di masa mudanya" tanpa menggunakan pelindung matahari, bukan akibat paparan bahan bakar fosil.
Dokter Biden, Kevin O'Connor, juga buka suara terkait kesehatan pasiennya itu.
"Dia menjalani beberapa perawatan kanker kulit non-melanoma yang sudah diangkat melalui operasi sebelum memulai jabatan sebagai presiden," kata O'Connor seperti dikutip NY Post.
Dalam laporan kesehatan November lalu, Biden pun dinyatakan sudah bebas kanker.
Dokter tersebut kemudian menghubungkan kanker kulit yang diderita Biden dengan saat ia kerap terpapar sinar matahari, alih-alih paparan bahan kimia yang dipakai industri minyak.
"Sudah pasti Presiden Biden menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari saat masih muda," kata O'COnnor.
Senada dengan dokter itu, editor Washington Post, Glenn Kessler, turut berkomentar. Ia menanggapi cuitan oposisi Biden, Penelitian Komite Partai Republik (RNC Research).
"Betapa bodohnya cuitan ini? Periksa laporan kesehatan Biden. Sebelum dia menjadi presiden, dia telah mengangkat kanker kulit non-melanoma," kata Kessler di Twitter.
RNC sebelumnya mencuit,"Apakah Biden mengumumkan dia menderita kanker?" Mereka juga menyematkan cuplikan pidato Biden soal kanker.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti mengapa Biden mengeluarkan pengakuan tersebut seolah-olah ia tengah menderita kanker saat ini.
Penyakit kanker kulit sangat umum terutama di kalangan orang dewasa yang tak menggunakan tabir surya saat muda. Penyakit ini disebut tak sampai mengancam nyawa.