Presiden China Xi Jinping mengirim pesan simpati pada Joe Biden usai sang Presiden Amerika Serikat dinyatakan positif Covid-19.
"Saya ingin menyampaikan simpati saya yang mendalam kepada Anda dan berharap Anda cepat pulih," tulis Xi dalam pesan yang disampaikan media lokal CCTV seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biden terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (21/7). Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyebut Biden mengalami gejala ringan.
Dalam sebuah keterangan resmi, Jean-Pierre mengatakan Biden sudah mendapatkan dua dosis vaksin dan dua kali booster. Selama proses pemulihan, ia mulai menggunakan Paxlovid atau obat antivirus keluaran Pfizer.
Meski positif Covid-19, Biden bersikeras dirinya "baik-baik saja". Dia pun berkata akan terus bekerja sambil isolasi mandiri di Gedung Putih.
Pesan Xi pada Biden ini pun jadi kontak publik pertama antara dua pemimpin sejak pertemuan virtual empat bulan lalu. Hubungan keduanya terus memburuk karena berbagai masalah termasuk Taiwan, Ukraina dan persaingan sektor teknologi.
Biden memperingatkan Xi agar tidak membantu Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Awal pekan ini, Biden sempat berkata akan menelepon Xi dalam "sepuluh hari ke depan" demi upaya meredakan ketegangan di Taiwan.
China dan AS memang tengah bersitegang lagi setelah Ketua DPR AS Nancy Pelocy dikabarkan akan tetap mengunjungi Taiwan meski ditolak mentah-mentah oleh Beijing.
Beijing bahkan mengecam akan menggagalkan perjalanan Pelosi ke Taiwan dan menganggap hal ini bisa berdampak pada fondasi hubungan AS-China selama ini.
Jika rencana ini terealisasi, ini akan jadi kunjungan resmi AS tingkat paling senior ke pulau tersebut di bawah pemerintahan Biden. China selama ini menilai Taiwan sebagai wilayah pembangkang yang ingin memerdekakan diri.