Jepang Rekor Covid, Tembus 186 Ribu Kasus

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2022 17:08 WIB
Jepang mencetak rekor Covid-19 dengan laporan 186 ribu kasus infeksi corona dalam 24 jam hingga Kamis (21/7). Angka kematian harian mencapai 40 jiwa.
Ilustrasi. Jepang mencetak rekor Covid-19 dengan 186 ribu infeksi corona dalam 24 jam hingga Kamis (21/7). (AFP/Jung Yeon-je)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang mencetak rekor Covid-19 dengan laporan 186 ribu kasus infeksi corona dalam 24 jam hingga Kamis (21/7). Sementara itu, angka kematian harian mencapai 40 jiwa.

Reuters melaporkan bahwa laporan Covid-19 pada Kamis ini lebih tinggi ketimbang rekor sebelumnya dengan 150 ribu kasus pada Rabu (20/7).

Sebanyak 35 dari 47 provinsi di Jepang melaporkan rekor kasus harian tertinggi. Beberapa di antaranya Tokyo dengan 31,878 kasus, Osaka dengan 22.047, Okinawa dengan 5.250 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan 189 pasien dalam kondisi serius. Angka ini bertambah 14 pasien dari hari sebelumnya.

Merespons jumlah kasus yang terus melonjak, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, berjanji akan memperkuat koordinasi dengan rumah sakit dan staf medis.

"Kami akan meminta pasien yang sembuh meninggalkan rumah sakit sesegara mungkin [supaya ada ruang untuk pasien baru]," kata Koike, dikutip Japan Times.

Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, juga buka suara soal kenaikan kasus.

Ia berkata, "Sistem medis kami akan tertekan."

Ia lalu mengimbau kelompok usia muda untuk segera melakukan vaksin booster.

Sebelumnya, Kepala Kabinet Kepresidenan Jepang, Hirokazu Matsuno, menegaskan kembali bahwa pemerintah pusat tidak akan menerapkan aturan pembatasan meski kasus tengah melonjak.

"Kami akan melakukan sepenuhnya untuk mendukung sistem perawatan kesehatan dan memprioritaskan perlindungan terhadap para lanjut usia yang lebih berisiko terinfeksi dengan beberapa gejala," ujar Matsuno pada Rabu, seperti dilansir Kyodo News.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Menteri Kesehatan Jepang, Shigeyuki Goto, juga menyatakan negaranya belum memerlukan aturan pembatasan saat ini.

"Mungkin menggunakan langkah-langkah yang efektif dan kuat, termasuk membatasi mobilitas penduduk, jika keterisian tempat tidur diperkirakan akan mendekati batas," ucap dia.

Sejauh ini, total kasus Covid-19 di Jepang mencapai 10,8 juta kasus, sementara angka kematian 31.746 jiwa.

Rata-rata kasus dalam sepekan di Jepang mencapai 18.823. Angka ini naik dibanding pekan sebelumnya dengan 11.322 kasus.

(isa/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER