Rishi Sunak Tutup 30 Kampus Konfusius China jika Jadi PM Inggris
Salah satu kandidat Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, berjanji bakal menutup 30 kampus konfusius China jika ia terpilih menjabat, Minggu (24/7).
Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran pengaruh China di Inggris lewat program budaya dan bahasa.
Sebagaimana diberitakan The Conversation, kampus konfusius merupakan tempat untuk masyarakat seluruh dunia belajar mengenai bahasa dan budaya China.
Tak hanya menutup 30 kampus konfusius, Sunak berencana "mengusir" Partai Komunis China (PKC) dari universitas di Inggris. Ia berencana memaksa lembaga pendidikan untuk mengungkapkan dana asing lebih dari 50 ribu poundsterling (Rp899 juta), pun meninjau kembali kemitraan penelitian.
Sunak sendiri mengklaim China telah mencuri teknologi dan menyusup ke universitas-universitas Inggris.
Sunak juga bakal menggunakan badan intelijen domestik Inggris, MI5, untuk menangkal spionase China. Ia juga berencana membuat kerja sama internasional yang "bergaya NATO" untuk mengatasi ancaman siber China.
Berbagai kebijakan itu dilakukan Sunak sebagai upaya untuk bertindak tegas kepada China. Sunak juga menyebut China sebagai "ancaman nomor satu" Inggris dari segi keamanan global dan domestik.
Tak hanya memberikan berbagai janji, Sunak turut mengomentari skema investasi "sabuk dan jalan" buatan China. Menurutnya, skema tersebut mampu menjebak negara-negara berkembang dengan utang yang tak dapat diatasi.
"Mereka menyiksa, menangkap, dan mendoktrin rakyat sendiri, termasuk di Xinjiang dan Hong Kong, berbanding terbalik dengan hak asasi manusia. Dan mereka terus memanipulasi ekonomi global untuk keuntungan mereka dengan cara menekan nilai mata uang mereka," kata Sunak pada Minggu (25/7), dikutip dari AFP.
Lihat Juga : |
"Sudah cukup. Sudah terlalu lama, politikus di Inggris dan seluruh wilayah Barat memberikan ruang dan bersikap tak acuh dengan aksi kriminal dan ambisi China. Saya akan mengganti ini pada hari pertama saya menjabat sebagai perdana menteri," lanjutnya.
Sunak bakal bersaing dengan Liz Truss untuk posisi PM Inggris. Keduanya bersaing untuk menggantikan Boris Johnson yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu akibat banyaknya skandal yang menimpa pemerintahannya.
(pwn/bac)