Gempa M 7,3 Guncang Filipina, RS di Abra Runtuh Sebagian

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 10:34 WIB
Foto ilustrasi. Gempa saat mengguncang Kota Davao Filipina pada Oktober 2019. (AP Photo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa bermagnitudo 7,3 melanda Provinsi Abra, Filipina pada Rabu (27/7). Akibat gempa ini, gedung salah satu di provinsi itu separuh runtuh.

Meski begitu, beberapa pejabat melaporkan masih belum ada korban jiwa imbas keruntuhan tersebut, dikutip dari Inquirer.

Sementara itu, Gubernur Abra, Joy Bernos, sempat mengunggah foto rumah sakit yang rusak itu dalam akun Facebook-nya. Dalam foto itu, tampak lubang di depan gedung depan fasilitas tersebut.

Selain itu, foto lain menunjukkan sejumlah kasur, yang salah satunya terisi pasien, dibawa ke jalanan. Tampak pula staf rumah sakit dievakuasi imbas gempa.

Menurut pejabat lain, warga masih merasakan gempa susulan.

"Kami masih mengalami gempa susulan. Kami telah menerima laporan terkait hancurnya rumah-rumah. Namun, sejauh ini tidak ada laporan korban tewas," ujar Wali Kota Lagangilang, Provinsi Abra, Rovelyn Villamor, dikutip dari Reuters.

"Kami tak memiliki suplai listrik karena itu secara otomatis diputus melihat potensi bahaya [setelah gempa]," kata Villamor kepada radio DZRH.

Sementara itu, direktur badan seismologi Filipina, Renato Solidum, mengatakan gempa susulan berkekuatan besar diprediksi bakal terjadi.

"Fokus perhatian saat ini adalah di Abra dan provinsi di dekatnya. Ini merupakan gempa besar," kata Solidum. Ia juga menyampaikan telah muncul laporan tanah longsor di beberapa wilayah Abra, termasuk Manabo.

Abra sendiri merupakan rumah bagi sekitar 250 ribu. Provinsi itu terletak di utara Filipina dan memiliki sejumlah lembah dan gunung.

(pwn/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK