Orang Misterius Ancam Culik Anak di 8 Kota terkait Pemakaman Abe

Delapan kota di Prefektur Gunma, Jepang, menerima ancaman dari seseorang jika tak membatalkan perayaan pemakaman kenegaraan eks Perdana Menteri Shinzo Abe pada September mendatang.

Delapan kota tersebut menerima ancaman via email. Dalam surat itu, pengirim ancaman mengaku akan menculik anak-anak jika pemakaman Abe tetap dilaksanakan.

Lihat Juga : 7 Poin Utama Pertemuan Jokowi-PM Jepang: Latihan Militer-Beri Pinjaman

"Jika [pemakaman] tidak dibatalkan, anak-anak akan diculik usai dibius oleh para penculik,"bunyi ancaman tersebut pada Senin (26/7).

Surat itu kemudian berlanjut, "[Saya] akan mencuri asam sulfat pekat dan bahan kimia lain dari sekolah dasar dan menengah pertama, dan membuangnya di tempat pemakaman prefektur."

Dikutip Yomiuri Shimbun, polisi Prefektur Gunma kini tengah menyelidiki insiden tersebut sebagai kasus dugaan obstruksi bisnis paksa. Obstruksi bisnis merupakan intervensi ilegal pelaku dengan bisnis orang lain.

Pemakaman kenegaraan Abe dijadwalkan akan berlangsung 27 September di Nippon Budokan, Tokyo. Lokasi ini, kerap menjadi tempat untuk acara konser dan olahraga bergengsi.

Pemakaman kenegaraan terakhir yang berlangsung di Nippon Budokan terjadi pada 1967. Ketika itu, Negeri Sakura berduka usai eks PM Shigeru Yoshida meninggal dunia.

Lihat Juga : Beda Misi Jokowi Kunjungi China Tahun Ini dengan Awal Menjabat

Sepanjang sejarah, tercatat baru satu kali Jepang menggelar pemakaman kenegaraan. Kala itu, Negeri Sakura ingin menghormati Yoshida yang dianggap berhasil membawa Jepang dari jurang kesulitan usai Perang Dunia II.

Sekarang, pemerintah Jepang ingin melakukan hal serupa terhadap Shinzo Abe. Ia menjadi PM paling lama di negara ini.

Namun, acara pemakaman kenegaraan ini menuai banyak kritik. Mereka mempertanyakan penggunaan uang negara. Selain itu, Abe sudah dimakamkan pada 12 Juli secara tertutup atau hanya dihadiri keluarga.

Abe meninggal usai ditembak Tetsuya Yamagami saat berpidato di Kota Nara pada 8 Juli lalu.