Dua Profesor Taiwan Diduga Bocorkan Rahasia Negara ke China

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 00:52 WIB
Dua profesor Taiwan di Universitas Yuan Ze diduga membocorkan rahasia negara ke China.
Foto ilustrasi. Latihan militer Taiwan. (REUTERS/ANN WANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua profesor Taiwan di Universitas Yuan Ze diduga membocorkan rahasia negara ke China. Mereka mengajar di Negeri Tirai Bambu yang melanggar aturan Taiwan.

Menteri Pendidikan Taiwan, Pan Wen-Chung, dan Kementerian Luar Negeri Taiwan tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Pen mengatakan pihaknya telah mengetahui informasi tersebut dan meminta Universitas Yuan Ze untuk melakukan penyelidikan, demikian Taiwan News pada pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan akademisi Taiwan harus berhati-hati untuk untuk memastikan mereka tidak melanggar hukum apa pun sebelum bekerja di China.

Kementerian pendidikan telah menghubungi Universitas Yuan Ze pada Februari lalu. Kampus tersebut menyatakan telah menghubungi Universitas Xiamen di China guna memverifikasi apakah para profesor dipekerjakan di sana. Namun, hingga kini belum mendapat tanggapan.

[Gambas:Video CNN]

Universitas Xiamen menyatakan akan mengubah semua peraturan sekolah yang relevan untuk memastikan situasi semacam itu tidak terjadi lagi.

Dua profesor itu sebelumnya bekerja di penelitian roket dan semikonduktor, kategori industri yang relevan dengan rahasia negara.

Berdasarkan aturan Taiwan, mereka memerlukan persetujuan pemerintah sebelum bekerja sama dengan institusi China.

Insiden itu muncul setelah profesor Universitas Nasional Taiwan Lee Duu-Jong didenda NT$300 ribu atau sekitar Rp148 juta karena tidak melaporkan pekerjaannya sebagai peneliti di China pada 2021 lalu.

Di luar soal pembocoran rahasia, Taiwan memang berselisih dengan China. Mereka ingin memerdekakan diri, sementara Beijing tak ingin pulau tersebut lepas dari kedaulatannya.

China juga kerap mengintimidasi Taiwan dengan mengerahkan jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER