Nihil Tanda Ledakan Besar, AS Bunuh Pemimpin Al Qaeda Pakai Bom Ninja?

CNN Indonesia
Senin, 24 Jul 2023 15:59 WIB
Spekulasi mengenai penggunaan 'bom ninja' langsung mencuat ketika publik melihat foto-foto operasi AS untuk membunuh pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri.
Spekulasi mengenai penggunaan 'bom ninja' langsung mencuat ketika publik melihat foto-foto operasi AS untuk membunuh pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. (AFP)

Nama R9X menjadi sorotan untuk pertama kalinya pada Maret 2017.

Kala itu, pemimpin senior Al Qaeda, Abu al-Khayr al-Masri tewas dalam serangan drone ketika sedang berkendara di dalam mobil di Suriah.

Foto-foto mobil tersebut yang dirilis setelah serangan menunjukkan lubang besar di atapnya, dengan baja dan semua interiornya hancur. Namun, bagian depan dan belakang mobil itu sama sekali tak terpengaruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena presisi dan daya mautnya, rudal yang juga kerap disebut bom ninja ini pun menjadi salah satu senjata andalan AS untuk membunuh pemimpin kelompok-kelompok ekstremis, tapi tetap dapat menghindari korban sipil.

Kini, AFP dan sejumlah media lainnya pun mulai berspekulasi bahwa AS kembali menggunakan bom ninja itu untuk menghabisi nyawa Zawahiri.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa operasi ini digelar pada Minggu pagi. Saat itu, Zawahiri sedang berdiri sendiri di balkon rumahnya di Kabul.

Melihat situasi aman tersebut, AS langsung menembakkan dua rudal ke arah rumah Zawahiri. Sang pemimpin Al Qaeda pun langsung tumbang.

Namun, foto-foto yang dirilis menunjukkan jendela-jendela di lantai atas memang hancur, tapi bagian bangunan lainnya masih rapi. Jendela-jendela di lantai bawah pun masih terpasang.

Anggota keluarga Zawahiri juga sebenarnya sedang berada di rumah ketika serangan terjadi, tapi tak ada yang terluka.

"[Mereka] bukan target dan tak terluka. Tak ada indikasi warga sipil terluka dalam serangan ini," kata pejabat AS itu.

(has/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER