Pengamat: China Galak Respons Pelosi, Tanda Malu dan Tak Percaya Diri

CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 16:50 WIB
Sejumlah pengamat menilai respons tegas China atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan merupakan cerminan rasa malu dan tak percaya diri. (Taiwan Presidential Office via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pengamat menilai respons tegas China atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan merupakan cerminan rasa malu dan tak percaya diri.

Para pengamat melihat gelagat ini setelah melihat respons besar-besaran China, seperti latihan militer hingga mengerahkan puluhan jet tempur ke zona identifikasi udara Taiwan (ADIZ) ketika Pelosi berkunjung.

Hu Xijin, mantan pemimpin redaksi media pemerintah China, Global Times, bahkan menyatakan bahwa Beijing bakal mengusir pesawat Pelosi atau mungkin menembaknya.

Sejumlah pengamat menganggap reaksi besar ini merupakan cerminan China tak percaya diri karena terancam melihat AS dan sekutunya terus memperkuat relasi dengan Taiwan.

Seorang profesor hubungan internasional di Universitas Teknologi Nanyang, Li Mingjiang, menilai relasi Taiwan dan negara-negara Barat mengancam kepentingan nasional China dalam beberapa tahun terakhir.

Willy Lam, analis politik China di Hong Kong, juga menyoroti bahwa belakangan, diplomat Beijing kerap mengeluhkan sikap AS yang tak lagi menjunjung kebijakan "satu China", terlihat dari sejumlah kesepakatan senjata dengan Taipei.

Sementara hubungan AS dan Taiwan menguat, sejumlah politikus kawasan Eropa juga kian sering mengunjungi Taipei.

"[Presiden China Xi Jinping] merasa kesal dan tak sabar dengan fakta bahwa pemimpin senior, tak hanya dari AS, tetapi juga Jepang, Uni Eropa, dan lainnya, berkunjung ke Taiwan dalam setahun terakhir," ujarnya.

Di waktu bersamaan, generasi muda Taiwan juga merasakan identitas mereka sebagai warga negara Taiwan yang merdeka juga lebih kuat. Menurut Li, semua ini membuat situasi di Taiwan tak begitu positif untuk China.

Li juga menuturkan tindakan tegas Beijing atas kunjungan Pelosi dilakukan untuk "menekan perkembangan hubungan lintas selat dan hubungan AS-Taiwan agar tak lebih mengancam China."

Profesor ilmu politik di Universitas Nasional Sun Yat-Sen di Taiwan, Titus Chen, mengatakan bahwa provokasi militer saat kedatangan Pelosi ini pun bukan berarti China siap bertempur atau menyulut perang.

Mengapa China tak mungkin menyulut perang? Baca di halaman berikutnya >>>

China Tak Mungkin Kobarkan Perang dengan AS


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :