Momen Langka Istri Kim Jong Un Menangis di Hadapan Publik, Ada Apa?

CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 17:09 WIB
Istri Kim Jong Un, Ri Sol Ju, menyedot perhatian karena terlihat menangis ketika lagu kebangsaan Korea Utara berkumandang pada pekan lalu. (AFP/Anthony Wallace)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istri Kim Jong Un, Ri Sol Ju, menyedot perhatian karena terlihat menangis ketika lagu kebangsaan Korea Utara berkumandang pada pekan lalu.

Dalam video yang disiarkan CNN, Ri Sol Ju terlihat tak kuasa menahan air mata ketika berdiri mendampingi suaminya di acara peringatan 27 tahun gencatan senjata Korut dan Korea Selatan.

Ri dan Kim tampak terharu ketika lagu kebangsaan berkumandang. Ketika Kim menutup matanya dengan khidmat, air mata mengembang di pelupuk mata Ri hingga akhirnya menetes.

Tak hanya Ri dan Kim, personel militer yang mengikuti peringatan itu juga terlihat begitu haru menyanyikan lagu kebangsaan.

Pemandangan ini dianggap sangat langka. Ri saja sangat jarang tampil di hadapan publik, apalagi meneteskan air mata di depan umum.

Namun, Ri memang beberapa kali mendampingi Kim saat upacara-upacara kenegaraan, seperti peringatan gencatan senjata kali ini.

Korut biasa menggelar peringatan gencatan senjata itu setiap tahun. Gencatan senjata ini mengakhiri pertempuran antara Korut dan Korsel pada perang yang berkecamuk pada 1950-1953.

Walau terbilang singkat ketimbang perang-perang lainnya, pertempuran ini dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan di dunia. Dalam kurun tiga tahun, jutaan warga sipil diperkirakan tewas.

Perang ini akhirnya ditutup dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Alhasil, hingga kini Korut dan Korsel sebenarnya masih dalam status berperang.

Selama berpuluh tahun setelahnya hingga kini, kedua negara sudah beberapa kali berupaya mencapai kesepakatan damai, tapi tak pernah terwujud.

AFP melaporkan, terakhir kali upaya damai kembali mencuat saat Korsel dipimpin Presiden Moon Jae In. Pada 2018, Moon bahkan bertemu langsung dengan Kim.

Namun, asa perdamaian kembali padam setelah perundingan denuklirisasi antara Kim dan presiden AS kala itu, Donald Trump, kandas di tengah jalan.

Kini, sejumlah pengamat meragukan kans perdamaian antara kedua negara Korea itu, mengingat saat ini pemerintahan Korsel berada ke tangan Presiden Yoon Suk-yeol, sosok yang dikenal anti-Korut.

(has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK