AS Disebut Bakal Kirim Senjata Senilai Rp14,9 T ke Ukraina

pwn | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Agu 2022 13:15 WIB
Amerika Serikat disebut sedang menyiapkan bantuan persenjataan kembali kepada Ukraina yang mencapai Rp14,9 triliun.
Amerika Serikat disebut sedang menyiapkan bantuan persenjataan kembali kepada Ukraina yang mencapai Rp14,9 triliun. (Foto: VIA REUTERS/US AIR FORCE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden disebut sedang menyiapkan bantuan persenjataan kepada pasukan Ukraina yang ditaksir mencapai US$1 miliar atau setara Rp14,9 triliun untuk melawan invasi Rusia.

Paket senjata itu termasuk amunisi untuk sistem artileri HIMARS, sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS, dan kendaraan lapis baja medis M113. Menurut penjelasan seorang sumber, sebagaimana diberitakan Reuters, paket ini akan diumumkan pada Senin (8/8).

Meski begitu, sumber itu mengatakan Biden masih belum menandatangani paket senjata tersebut. Mereka juga mewanti-wanti paket senjata itu dapat berubah sebelum ditandatangani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket ini didanai oleh Kewenangan Penarikan Presiden (PDA) yang memperbolehkan presiden AS mengirimkan layanan dan barang dari saham AS tanpa persetujuan kongres, sebagai respons atas keadaan darurat.

Di sisi lain, Gedung Putih menolak berkomentar atas informasi paket senjata tersebut.

Sejauh ini, AS telah mengirimkan 16 HIMARS ke Ukraina dan, pada 1 Juli lalu, menjanjikan pengiriman dua sistem NASAMS.

Tak hanya itu, AS juga memberikan 200 kendaraan lapis baja M113 ke Ukraina. Kendaraan itu dilengkapi dengan peralatan medis.

Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari. Konflik ini kemudian berubah menjadi perebutan wilayah timur dan selatan Ukraina.

Moskow berupaya menguasai wilayah Donbas, yang terdiri dari dua provinsi, yakni Luhansk dan Donetsk. Kedua provinsi itu dikuasai oleh kelompok separatis pro-Kremlin.

Sebelumnya, Amerika Serikat pernah mengumumkan kelanjutan bantuan persenjataan kepada pasukan Ukraina yang memerangi Rusia, termasuk amunisi untuk peluncur roket dan senjata artileri yang semakin penting.

Paket baru senilai US$550 juta akan mencakup lebih banyak amunisi untuk sistem roket canggih mobilitas tinggi atau dikenal sebagai HIMARS.

Total bantuan militer yang diberikan kepada Ukraina sejak Presiden Joe Biden menjabat sudah mencapai lebih dari US$8 miliar.

(pra/pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER