Presiden AS Joe Biden Sembuh Usai Kambuh Covid-19

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dinyatakan negatif Covid-19 pada Sabtu (6/8), setelah kambuh pekan lalu.

"Presiden terus merasa lebih baik. Pagi ini, tes SARS-Cov-2 yang ia jalani negatif," ujar dokter Biden, Kevin O'Connor, dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Meski demikian, O'Connor menyatakan bahwa Biden akan tetap menjalani isolasi ketat "untuk berjaga-jaga."

Biden baru akan menjalani agendanya pada Senin (8/8). Ia dijadwalkan berkunjung ke lokasi banjir parah di negara bagian Kentucky.

Sosok tertua yang pernah memegang jabatan orang nomor satu di AS itu sudah menjalani karantina selama sepekan belakangan.

Biden sebenarnya sudah terinfeksi Covid-19 pada 21 Juli lalu, kemudian dinyatakan negatif. Namun kemudian, Biden kembali dinyatakan positif pada Sabtu lalu.

Ia lantas kembali menjalani isolasi. Secara keseluruhan, Biden sudah tak keluar dari Gedung Putih selama 17 hari.

Selama isolasi, Biden mengikuti acara-acara publik secara virtual dari kediamannya di Gedung Putih. Selain itu, Biden juga dua kali menyampaikan pidato dari balkon.

Salah satu pidato itu merupakan saat ia mengumumkan serangan AS yang berhasil menewaskan pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, di Afghanistan.

Selain itu, Biden juga berpidato singkat setelah menandatangani dua undang-undang untuk memberantas penyalahgunaan dana pemulihan Covid-19.