China Balas AS Usai Disebut Lebay Gegara Latihan Militer: Anda Salah

CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2022 14:24 WIB
China menanggapi respons AS yang menyebut mereka berlebihan gara-gara menggelar latihan militer buntut kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan.
China balas komentar AS soal latihan militer yang dinilai berlebihan. (AFP PHOTO / STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

China menanggapi respons Amerika Serikat yang menyebut mereka berlebihan gara-gara menggelar latihan militer buntut kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi ke Taiwan.

Pelosi berkunjung ke Taipei pada 2 Agustus lalu. Imbas lawatan ini, China menggelar latihan militer di Selat Taiwan. AS menganggap tindakan mereka berlebihan.

"Anda salah. Amerika Serikat tak perlu pura-pura terkejut soal respons China," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, pada Minggu (7/8) dikutip Global Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kami telah mencoba menjelaskan konsekuensi setiap peringatan kunjungan Pelosi ke Taiwan termasuk di tingkat tertinggi," ucap Hua menambahkan.

Pelosi menyebut kunjungan dirinya ke Taiwan sebagai kunjungan tak resmi. Hua menyindir bahwa komitmen AS yang mengatakan memiliki hubungan tak resmi dengan Taiwan merupakan kebohongan.

"Bisakah kunjungan tokoh nomor tiga di pemerintah AS dengan pesawat militer yang dikawal kapal angkatan laut digambarkan sebagai [kunjungan] tak resmi?" kata Hua.

[Gambas:Video CNN]

Menurut dia, tindakan tersebut merupakan bukti AS selama ini terlibat dengan Taiwan. Sehingga, mereka harus menerima konsekuensi dan bertanggung jawab.

Hua juga menegaskan satu-satunya cara menghangatkan kembali hubungan AS-China di masa depan yakni dengan menjunjung tinggi Prinsip Satu China, komunike bersama China-AS, bukan malah mengubah prinsip Satu China.

Hubungan China-AS memanas usai Pelosi berkunjung ke Taiwan beberapa pekan lalu. Tindakan ini juga memperuncing konflik Taiwan-China.

China sebetulnya sudah berulang kali memperingatkan AS agar membatalkan kunjungan tersebut. Namun, Pelosi tetap menginjakkan kaki di pulau itu.

Di hari yang sama saat Pelosi tiba, China mengumumkan latihan militer selama empat hari di enam titik di Selat Taiwan. Belakangan, latihan tersebut diperpanjang, tetapi belum ada rincian lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken pun menilai latihan militer China itu ekstrem.

"Faktanya, kunjungan DPR berlangsung damai. Tak ada pembenaran atas respons militer yang ekstrem, tak proporsional, dan meningkat ini," kata Blinken saat menghadiri pertemuan puncak antar Menlu ASEAN di Kamboja.

Selain menggelar latihan militer, China juga mengumumkan delapan tindakan balasan atas kunjungan Pelosi.

Beberapa di antaranya, membatalkan pembicaraan komandan pangkalan timur China dengan AS, membatalkan pembicaraan koordinasi kebijakan pertahanan dan mekanisme konsultasi keamanan maritim militer, dan menangguhkan kerja sama dalam repatriasi imigrasi ilegal, pengendalian narkoba, serta perubahan iklim.



(isa/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER