Jakarta, CNN Indonesia --
Militer Iran siap siaga balas serangan Israel ke Gaza dan berikut perbandingan militer Iran dan Israel.
Israel menggempur jalur Gaza, Palestina, sejak pekan lalu dan menewaskan puluhan orang.
Menanggapi serangan ini, Iran mulai menyiagakan militer untuk membalas mereka. Jika melihat data, bagaimana perbandingan militer Iran dan Israel?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pasukan mereka siap membantu warga Palestina.
"Hari ini, semua kemampuan jihad anti-Zionis berada di lokasi dalam formasi bersatu yang berjuang membebaskan Yerusalem, dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina," kata Salami dikutip AFP pada Sabtu (6/8).
Ia kemudian berujar, "Kami bersama kalian di jalan ini hingga akhir. Palestina dan rakyat tahu mereka tak akan sendiri."
[Gambas:Video CNN]
Terlepas dari komentar Mayjen IRGC, Israel menyerang jalur Gaza karena ingin membalas gempuran Jihad Islam ke negaranya.
Jihad Islam Palestina, merupakan kelompok yang didukung Iran. Kelompok ini berdiri pada tahun 1981 dan telah berkomitmen melakukan perlawanan bersenjata terhadap negara Yahudi.
Kelompok ini mulanya dibentuk mahasiswa di Universitas Islam Gaza. Beberapa pihak menilai Jihadi Islam sebagai organisasi sayap Hamas, kelompok Islamis yang telah menguasai daerah kantong Palestina dari 2007.
Meskipun berbasis di Gaza, Jihad Islam juga memiliki kehadiran yang kuat di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Iran memang getol membela Palestina. Di sisi lain, Teheran dan Tel Aviv juga saling bermusuhan. Israel kerap cemas program pengadaan nuklir Iran terus bertambah dan membahayakan mereka.
Sebetulnya hubungan kedua negara ini sempat harmonis. Namun, hubungan mulai retak usai Mohammad Reza Pahlavi digulingkan oleh ulama Syiah dan kelompok pemuka agama karena kebijakannya pada 1979.
Terlepas dari hubungan Israel dan Iran, bagaimana perbandingan militer kedua negara ini?
Menurut situs yang menampilkan kekuatan militer dunia, Global Fire Power, mencatat per Agustus 2022, Iran menduduki peringkat ke-14, sementara Israel di posisi ke-18 dari 142 negara.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Meski secara peringkat Iran lebih unggul, namun dari segi anggaran pasukan Tehran kalah jauh dari Israel.
Iran hanya menggelontorkan anggaran pertahanan sebanyak US$5 miliar atau sekitar Rp336 triliun.
Dari segi jumlah personel, Iran memiliki 1 juta lebih personel. Dari jumlah ini, mereka yang aktif sebanyak 575 personel, dan pasukan cadangan tercatat 350 ribu jiwa.
Sementara itu, untuk kekuatan Angkatan udara Iran mempunyai total aset pesawat hingga 543 unit.
Lebih rinci sebanyak 96 unit pesawat pelatih, helikopter penyerang 12 unit, pesawat tempur 197 unit, pesawat khusus 9 unit, tanker fleet 7 unit, helikopter 126 unit, pesawat transportasi 85 unit, dan yang didedikasikan untuk menyerang sebanyak 23 unit.
Untuk kekuatan Angkatan Darat, pasukan Teheran mempunyai 2.831 unit tanker, roket proyektor sebanyak 2.485 unit, kendaraan lapis baja 7.600 unit, self propelled artileri 1,030 unit. dan artileri tambak 2.108 unit.
Angkatan Laut Iran memiliki total aset hingga 142 unit. Di antaranya 7 frigat, satu unit perang ranjau, tiga corvet, 19 kapal selam, dan 66 kapal patroli. Mereka tak memiliki kapal perusak, helikopter dan pengangkut.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Israel memiliki anggaran pertahanan yang lebih tinggi dari Iran mencapai US$17,8 miliar atau sekitar Rp1.196 triliun.
Dari sisi jumlah personel, Israel memiliki 646 ribu personel militer. Dari jumlah ini, personel militer yang aktif sebanyak 173 ribu, dan personel cadangan mencapai 465 ribu.
Dari sisi kekuatan Angkatan Udara, Israel memiliki total pesawat tempur sebanyak 597 unit, pesawat pelatih 153 unit, dan helikopter penyerang ada 48 unit.
Selain itu, mereka juga memiliki pesawat tempur 241 unit, pesawat misi khusus 23 unit, dan tanker 11 unit, kendaraan transportasi 15 unit dan helikopter sebanyak 127 unit.
Sementara itu, untuk kekuatan Angkatan Darat, total tank yang mereka miliki sebanyak 1.900 unit, proyektor roket 48 unit, kendaraan lapis baja 8.044 unit, self propelled artileri 650 unit, dan artileri tarik 300 unit.
Di sektor Angkatan Laut, Israel memiliki kapal selam 5 unit, korvet 7 unit, kapal patroli 45 unit. Tel Aviv tak mempunyai kapal perusak, frigate, helikopter pengangkut, dan kapal perang ranjau.
[Gambas:Photo CNN]