Media Asing Soroti Pemaksaan Hijab Siswi di RI: Pelecehan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2022 21:04 WIB
Sejumlah media asing menyoroti pemaksaan pemakaian hijab terhadap siswi di Bantul, Yogyakarta. (Antara FotoWahdi Septiawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media asing menyoroti pemaksaan pemakaian hijab terhadap siswi di Bantul, Yogyakarta. Salah satu media bahkan menyebutnya sebagai pelecehan.

Media Hong Kong, South China Morning Post, menyoroti fenomena ini dalam tulisan bertajuk "Siswi Indonesia mengalami 'pelecehan' di tengah peningkatan tekanan memakai hijab."

Mereka menuliskan laporan dalam bentuk feature atau berita khas dengan menceritakan pengalaman seorang guru penentang "hijabisasi" atau pemaksaan hijab, Rini Widiastuti.

SCMP juga melaporkan soal pemaksaan pemakaian hijab terhadap siswi dari sebuah sekolah di Bantul, Yogyakarta.

Anggota DRPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto, mengecam tindakan intoleransi itu.

"Pemerintah provinsi harus memastikan bahwa hal demikian tak terjadi di masa mendatang. Setiap warga negara bebas mengekspresikan kebebasan beragamanya," kata Eko.

Pemerintah provinsi kemudian memperingatkan jika ada sekolah yang memaksa perempuan memakai jilbab akan dikenai sanksi.

Sementara itu, media Singapura, The Straits Times, menuliskan artikel berjudul "Perdebatan intoleransi setelah siswa dipaksa memakai hijab di Indonesia."

Di paragraf pertama, mereka menuliskan kisah seorang siswa di Indonesia yang dipaksa memakai hijab oleh gurunya. Sang siswi kemudian mengalami depresi.

Fenomena ini, lanjutnya, menggarisbawahi intoleransi di Indonesia dan pelanggaran kebebasan beragama setiap orang.

Menurut Yuliani Putri Sunardi, kepala lembaga swadaya masyarakat yang fokus soal pendidikan, Sarang Lidi, selama masa pengenalan sekolah, siswi ini kerap dirundung para guru. Mereka menyebut orang tua siswi itu tak salat.

"Selama beberapa hari, dia mengunci diri di kamarnya dan tak ingin berkomunikasi dengan keluarga. Dia juga tak mau makan," kata Yuliani kepada The Straits Times.

Kini, siswi tersebut menjalani perawatan dengan psikolog dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Yogyakarta. Ia juga dilaporkan akan pindah sekolah.

"Kami mencoba mencari sekolah lain untuk dia," ujar Yuliani.

Kepala sekolah dan tiga guru dari sekolah tersebut diberhentikan sementara. Mereka juga dalam proses penyelidikan.

Sejumlah sekolah di RI memang kerap meminta siswi bahkan yang non-Muslim untuk mengenakan hijab.

Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia terus mengalami perubahan aturan seragam sekolah.

Perubahan-perubahan aturan bisa dibaca di halaman berikutnya >>>

Media Asing Soroti Pemaksaan Hijab Siswi di RI


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :

TOPIK TERKAIT