Marah soal Lawatan Kongres AS, Militer China 'Kepung' Taiwan Lagi

China kembali melangsungkan latihan militer di dekat Taiwan pada Senin (15/8) sehari setelah sekelompok anggota Kongres Amerika Serikat kunjungi Taipei.

Tentara Pembebasan Rakyat China mengumumkan "telah menggelar patroli kesiapan tempur dan latihan tempur di laut dan wilayah udara di sekitar pulau Taiwan sejak Senin pagi.

Lihat Juga : Putin-Kim Jong Un Makin Mesra Saling Kirim 'Surat Cinta', Apa Isinya?

"Ini adalah respons pencegahan serius terhadap AS dan Taiwan karena terus memainkan trik politik dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur militer China, melalui pernyataan seperti dikutip AFP.

Militer China mengatakan patroli siap tempur ini digelar di darat, laut, dan udara dekat Taiwan.

Sementara itu, dalam pernyataan berbeda, Kementerian Pertahanan China menegaskan kunjungan anggota parlemen AS ini benar-benar merusak kedaulatan dan integritas China.

[Gambas:Video CNN]

"Tentara Pembebasan Rakyat China terus berlatih dan bersiap perang, bertekad membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial, pun bakal menghancurkan bentuk apapun atas separatisme 'Taiwan merdeka' dan campur tangan asing," demikian pernyataan badan tersebut.

Meski begitu, baik militer maupun kementerian China tak memberikan detail terkait latihan militer ini.

Merespons pernyataan China, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang mengatakan negaranya itu tak bakal gentar menghadapi ancaman militer China.

"Kami tak bisa diam saja, mengingat keberadaan tetangga jahat di sebelah, dan tidak berani mengizinkan pengunjung ataupun teman datang," kata Su.

Sebagaimana diberitakan Reuters, sebanyak lima anggota parlemen AS, yang dipimpin oleh Senator Ed Markey, tiba di Taipei kemarin.

Lawatan itu dilakukan setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi pergi ke Taiwan pada awal Agustus lalu.

Kunjungan Pelosi menuai amarah dari China, membuat Beijing meluncurkan uji coba rudal balistik yang melewati Taipei untuk pertama kalinya. China juga memutus dialog dengan AS, termasuk di bidang militer dan perubahan iklim.